Banner v.2
Banner v.1

Warga Desa Ajibarang Kulon Diminta Jaga Kondusifitas di Tahun Politik

Warga Desa Ajibarang Kulon Diminta Jaga Kondusifitas di Tahun Politik

Diselipkan dalam kegiatan halal bihalal pada Kamis (4/5), Kepala Desa Ajibarang Kulon meminta di tahun politik warganya tidak termakan berita hoax dan tetap menjaga kondusifitas.-yudha Iman Primadi/Radarmas-

BANYUMAS, RADARBANYUMAS.C.ID - Kepala Desa Ajibarang Kulon, M Solikhin meminta pada warga Ajiarang Kulon agar tetap kondusif memasuki tahun politik. Hal itu disampaikan saat acara halal bihalal yang dilaksanakan Pemerintah Desa Ajibarang Kulon bagi aparatur pemerintah desa dan tokoh masyarakat, pada Kamis (4/5).

Solikhin dalam ikrar silaturahminya berpesan, agar warganya tidak termakan isu atau berita hoax yang justru dapat memecah belah warga sendiri. Saat ini masuk tahun politik dirasakannya suhu perpolitikan mulai agak panas meski tetap kondusif.

"Berbeda pilihan politik bukan berarti berbeda semuanya," katanya.

BACA JUGA:DED Sudah Terbit, Begini Penjelasan PPK PJN Soal Wacana Pembangunan Fly Over Tambaknegara Rawalo

Perbedaan Sudut Pandang di tahun Politik Bisa Dikomunikasikan

Masih dalam suasana syawalan, kegiatan halal bihalal rutin dilaksanakan oleh Pemerintah Desa Ajibarang Kulon. Setelah puncak pandemi, halal bihalal aparatur pemerintah desa dan tokoh masyarakat Ajibarang Kulon sudah kembali dilaksanakan tahun kemarin. Namun karena dilaksanakan di hari kerja, kehadiran warga dan tokoh masyarakat dalam halal bihalal kali ini tidak sesuai dengan apa yang diharapkan.

"Kehadiran seperti yang telah disampaikan ketua penyelenggara hanya sekitar 40 persen. Tetapi kepada ketua lembaga desa dan tokoh masyarakat yang telah hadir terimakasih," ucap Solikhin.

BACA JUGA:Blanko Ijazah MA Mulai Didistribusikan

Ketua penyelenggara halal bihalal aparatur pemerintahan desa dan tokoh masyarakat Desa Ajibarang Kulon, Nisful Adji dalam sambutannya tidak menginginkan adanya perbedaan sudut pandang antara pemerintah desa dengan warga atau tokoh masyarakat, sehingga memunculkan olok-olok kepada pemerintah desa. Adapun sudut pandang yang berbeda semua bisa dikomunikasikan.

"Oleh karenanya ketika ada komunikasi, semua akan menjadi paham bagaimana situasi apa yang dihadapi oleh desa dan apa yang ada di masyarakat," ingat Sekretaris Desa Ajibarang Kulon tersebut. (yda)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: