Kejang-Kejang di Jalan Protokol, ODGJ Buat Warga Khawatir
ODGJ sedang menjalani pengukuran tekanan darah setelah ditemukan warga dalam kondisi kejang-kejang di jalan protokol Sumpiuh. -FIJRI RAHMAWATI/RADARMAS-
BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID - Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) membuat khawatir warga di komplek jalan protokol Sumpiuh. Sebab, mendadak ditemukan dalam kondisi tengkurap dan kejang-kejang di trotoar.
Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Sumpiuh Kasih Rahmiyati menyampaikan berdasarkan keterangan yang dihimpun dari warga sekitar lokasi kejadian bahwa ODGJ masih beraktivitas normal di pagi hari. Kemudian, ketika menjelang siang didapati tubuhnya ambruk.
"ODGJ ini sudah beberapa kali kami tangani. Tapi, masih berkeliaran," terang Kasih, Kamis (19/6).
TKSK Sumpiuh bersinergi dengan Kasi Trantib Kecamatan Sumpiuh Rohadi, Kasi Trantib Kelurahan Sumpiuh Angron Sudarto, Bhabinkamtibmas Polsek Sumpiuh Aiptu Sumarno dan Babinsa Koramil 10 Sumpiuh serta petugas medis Puskesmas Sumpiuh 2 untuk penanganan ODGJ.
BACA JUGA:Penanganan ODGJ di Cilacap Terintegrasi Melibatkan OPD
Kasi Trantib Kecamatan, Bhabinkamtibmas dan petugas medis mengangkat tubuh ODGJ yang tengkurap. Lalu, didudukan di halaman bangunan toko. Kemudian dilakukan pengukuran tekanan darah.
"Hasil pengukuran tekanan darah dari petugas medis puskesmas yaitu 200/100, dinyatakan hipertensi. Tangan dan kaki sulit digerakkan," rinci Kasih.
Lebih lanjut Kasih memaparkan bahwa pihaknya sudah pernah merujuk ODGJ ini ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. Juga, memiliki jaminan kesehatan atau Kartu Indonesia Sehat (KIS).
Data yang dikantongi TKSK Sumpiuh bahwa ODGJ ini masih mempunyai keluarga. Sehingga, setelah dilakukan koordinasi maka menghubungi keluarganya supaya menjemput. Selang sekira satu jam kemudian, anak perempuan dari ODGJ dan suaminya datang ke lokasi. (fij)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


