Pemilik Traktor Kebut Pengolahan Sawah

BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID - Pemilik mesin traktor di wilayah Banyumas timur kebut pengolahan sawah musim tanam dua. Menyusul telah keluarnya jadwal penutupan sementara Daerah Irigasi Serayu.

Operator mesin traktor Kemin mengatakan sawah yang sumber pengairan dari Daerah Irigasi Serayu sudah terdistribusi air secara merata. Hari ini mulai pengolahan.

"Tidak semua tanah mudah diolah. Ada yang keras, sulit dibajak sehingga membutuhkan waktu lebih lama," ujar Kemin, Rabu (7/5/2025).

Penutupan sementara Daerah Irigasi Serayu dijadwalkan selama dua bulan penuh. Dimulai pada 1 Agustus mendatang. Oleh karena itu, pengolahan sawah terus dimaksimalkan.

BACA JUGA:Imbas Banjir di Desa Banjarsari, Dua Hektare Sawah Gagal Panen

BACA JUGA:Hujan Deras, 16 Hektare Sawah di Banjarsari Terendam Banjir

Terpisah, Mantri Pengairan Unit Pelaksana Teknis Dinas Pekerjaan Umum (UPTD PU) Wilayah Sumpiuh mencatat pengolahan sawah hingga penghujung April telah mencapai kisaran 50 persen di wilayah Kecamatan Sumpiuh.

"Di Kecamatan Sumpiuh data laporan ada 494 hektare yang sudah pengolahan sawah pada rentang waktu antara 16 sampai 30 April," rinci Mantri Pengairan Teguh Dumadi.

Mengingat masih kisaran 50 persen lagi dari total luasan sawah 903 hektare di wilayah Kecamatan Sumpiuh yang harus pengolahan. Mantri Pengairan terus melakukan koordinasi dengan ketua gabungan kelompok tani, ketua P3A, kepala desa/lurah.

Diharapkan pemilik traktor segera merampungkan pengolahan sawah dan petani yang belum sebar benih padi untuk secepatnya. Supaya tidak terjadi keterlambatan tanam di sisa waktu kurang dari tiga bulan jadwal penutupan sementara Daerah Irigasi Serayu. 

BACA JUGA:Rekomendasi Wisata Kuliner di Bali dengan Pemandangan Tepi Sawah yang Spektakuler

BACA JUGA:Sawah Atok Restoran Padukan Tempat Istimewa dengan Rasa Spesial

Tiga kecamatan di wilayah Banyumas timur yang dilintasi Daerah Irigasi Serayu yaitu Kemranjen, Sumpiuh dan Tambak. (fij)

Sumber: