Irigasi Dikeringkan Dua Bulan, Petani Diminta Percepatan Tanam
Penyuluh pertanian monitoring tanam bibit padi di areal persawahan wilayah Kecamatan Kemranjen, Selasa (29/4/2025). -SUGIYANTO UNTUK RADARMAS-
BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID - Korpokla SDA Wilayah Serayu Hilir lebih awal melakukan sosialisasi terkait jadwal pengeringan sementara Daerah Irigasi Serayu. Supaya seluruh petani di wilayah Banyumas timur percepatan tanam.
Koordinator Korpokla SDA Wilayah Serayu Hilir Sugeng Santoso memaparkan jadwal pengeringan sementara Daerah Irigasi Serayu dilakukan selama dua bulan penuh mulai 1 Agustus sampai 30 September mendatang.
Dengan demikian, sosialisasi sudah dimulai terhitung sekira tiga bulan sebelum jadwal pengeringan sementara Daerah Irigasi Serayu.
"Sosialisasi lebih awal saja, masih banyak sawah yang belum pengolahan. Padahal, sudah selesai panen," ujar Sugeng, Selasa (29/4/2025).
BACA JUGA:Remaja Ditemukan Meninggal di Irigasi Pageralang
BACA JUGA:Dihapus Menteri Keuangan, Purbalingga Tak Jadi Dapat DAK Irigasi dan DAU Pekerjaan Umum
Sehubungan dengan hal tersebut, pihaknya meminta supaya pemilik mesin tidak santai dan secepatnya turun ke sawah. Juga, petani mempersiapkan benih. Pertimbangannya, debit air Daerah Irigasi Serayu saat ini tercukupi dan curah hujan masih ada.
Percepatan tanam pada musim tanam dua sekaligus dalam rangka mendukung program ketahanan dan swasembada pangan yang sedang digalakkan oleh pemerintah.
"PDF surat pemberitahuan pengeringan juga sudah dibagikan ke semua kepala desa untuk meneruskan informasi ke warga petani," sambung Sugeng.
Sosialisasi pengeringan sementara Daerah Irigasi Serayu juga melibatkan UPTD PU Wilayah Sumpiuh, Balai Penyuluh Pertanian, kelompok tani dan pihak terkait lainnya.
BACA JUGA:Tanggul Irigasi Onggok Bukateja Jebol, Belasan Rumah Tergenang
BACA JUGA:Lima Tahun Tak Dibersihkan, Sedimen di Daerah Irigasi Sumber di Desa Petarangan Menumpuk
Data UPTD PU Wilayah Sumpiuh total luasan sawah di wilayah Banyumas timur untuk Kecamatan Tambak seluas 665 hektare. Di Kecamatan Sumpiuh 903 hektare dan Kecamatan Kemranjen 1.504,5 hektare sawah. (fij)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


