GOW Banjarnegara Gaungkan Semangat Perempuan Lewat Parade Busana Adat
Fashion show GOW Kabupaten Banjarnegara dalam tangka memeringati hari kartini tahun 2025.-Kominfo Banjarnegara Untuk Radarmas-
BANJARNEGARA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Peringatan Hari Kartini ke-146 tahun 2025 di Banjarnegara berlangsung semarak dengan digelarnya fashion show busana adat nusantara. Acara yang diinisiasi Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Banjarnegara ini digelar di Pendopo Dipayudha dan diikuti para istri pejabat Pemkab yang tampil layaknya peragawati profesional.
Sekretaris Daerah Kabupaten Banjarnegara, Indarto, menilai Hari Kartini menjadi momen penting untuk merefleksikan peran perempuan Indonesia dalam berbagai aspek kehidupan.
"Atas perjuangan Raden Ajeng Kartini, saat ini kita bisa melihat perempuan-perempuan Indonesia yang hebat. Mereka tidak hanya menjadi ibu rumah tangga, tetapi juga mampu menjawab tantangan zaman," kata Indarto, Rabu (23/4/2025).
Ia menambahkan, perempuan kini dituntut untuk terus beradaptasi dengan perkembangan zaman tanpa meninggalkan jati dirinya.
BACA JUGA:Sempat Melonjak Musim Lebaran Harga Ayam Potong di Banjarnegara Anjlok
BACA JUGA:Bupati Banjarnegara Wajibkan OPD Aktif di Media Sosial Publikasi Program
Ketua GOW Banjarnegara, Hj Sri Rejeki Indarto, yang juga tampil dalam parade busana adat, menyerukan agar semangat Kartini terus dikobarkan dalam menghadapi tantangan globalisasi.
"Kita kobarkan semangat Kartini dalam menghadapi setiap tantangan di era globalisasi, namun tentu saja dengan tetap tidak meninggalkan kodratnya sebagai wanita," ujar Sri Rejeki.
Menurutnya, memperingati Hari Kartini adalah bentuk penghormatan terhadap perjuangan emansipasi perempuan yang telah membuka banyak peluang bagi generasi masa kini.
Tahun ini, GOW Banjarnegara mengangkat tema "Bersatu di dalam Visi, Bermaafan di Bulan Suci, Tingkatkan Kreativitas Perempuan dan Anak Guna Menopang Pembangunan dan Kepribadian Bangsa".
Dalam nuansa bulan Syawal yang masih kental, acara juga diisi dengan halal bihalal antar anggota. "Keluarga besar GOW Banjarnegara menyadari bahwa kami memiliki banyak kekhilafan, karena itu kami saling meminta dan memberi maaf," tambah Sri Rejeki. (jud)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


