Mengonsumsi cokelat secara teratur dapat membantu menstabilkan kadar hormon stres, seperti kortisol, sehingga membuat diri menjadi lebih rileks dan tenang.
BACA JUGA:5 Gangguan Kesehatan Mental Lansia Paling Berbahaya, Mengenali dan Mengatasi Tantangannya
BACA JUGA:5 Jenis Gangguan Kesehatan Mental Anak Paling Berbahaya, Pengenalan dan Cara Penanganannya
3. Peningkatan Konsentrasi dan Fokus
Kandungan flavonoid dalam cokelat juga diyakini dapat meningkatkan aliran darah ke otak, meningkatkan fungsi kognitif, konsentrasi, dan fokus.
Sebuah studi menemukan bahwa makan cokelat hitam secara teratur dapat meningkatkan kinerja otak dalam tes kognitif.
4. Mengurangi Risiko Depresi
Cokelat juga dapat membantu mengurangi risiko depresi.
Kandungan feniletilamin dalam cokelat diketahui merangsang pelepasan endorfin, yang dikenal sebagai hormon "kebahagiaan" yang alami.
BACA JUGA:6 Cara Menjaga Kesehatan Mental Suami, Pilar Keseimbangan dalam Keluarga
BACA JUGA:Gejala dan Penyebab Penyakit Gangguan Kesehatan Mental Eating Disorder
Dengan merangsang produksi endorfin, cokelat dapat membantu mengurangi gejala depresi dan meningkatkan suasana hati secara keseluruhan.
5. Peningkatan Perasaan Kenikmatan
Tak dapat disangkal, mengunyah cokelat yang lezat memberikan sensasi kenikmatan dan kepuasan.
Rasanya yang manis dan teksturnya yang lembut memicu pelepasan dopamine di otak, yang memberikan perasaan nikmat dan puas.
Hal ini dapat membantu mengurangi kecanduan makanan lain yang kurang sehat.