Bahaya Merasa Terasingkan karena Komplikasi Gangguan Kesehatan Mental

Selasa 19-03-2024,18:49 WIB
Reporter : Ikhwan Adriansyah
Editor : Bayu Indra Kusuma

BACA JUGA:Gangguan Kesehatan Mental yang Sering Dialami Ibu Tunggal

BACA JUGA:Cara Mengatasi Masalah Kesehatan Mental pada Mahasiswa 

Gangguan tidur yang terkait dengan perasaan terasingkan dapat memperburuk kondisi kesehatan mental seseorang. Tidur yang tidak memadai dapat meningkatkan risiko depresi, kecemasan, dan stres kronis. 

Selain itu, gangguan tidur juga dapat mempengaruhi kinerja kognitif, mood, dan kemampuan seseorang untuk berinteraksi secara sosial, yang semakin memperdalam perasaan terasingkan.

Gangguan tidur dapat menciptakan siklus negatif yang sulit diputuskan. Gangguan tidur dapat memperburuk gejala gangguan kesehatan mental yang mendasarinya, sementara gangguan kesehatan mental yang lebih buruk juga dapat memperparah gangguan tidur. 

3. Menimbulkan Stres Berlebihan

Perasaan terasingkan seringkali menjadi pemicu stres berlebihan yang dapat merugikan kesehatan mental seseorang. Stres yang tidak terkendali dapat memperburuk kondisi gangguan kesehatan mental dan meningkatkan risiko masalah kesehatan yang lebih serius.

Perasaan terasingkan dapat memicu stres berlebihan yang cenderung merasa tegang, cemas, dan tidak nyaman dalam situasi sosial. Stres ini dapat memperburuk gejala gangguan kesehatan mental yang mendasarinya.

BACA JUGA:Masalah Kesehatan Mental pada Mahasiswa

BACA JUGA:Apa Itu OCD ? Inilah Penjelasan Lengkap Tentang Gangguan Kesehatan Mental OCD

Stres kronis telah terbukti menjadi faktor risiko untuk berbagai gangguan kesehatan mental, termasuk depresi, kecemasan, dan gangguan stres post-trauma. Stres yang tidak teratasi juga dapat mengganggu fungsi kognitif dan berkontribusi pada penurunan kualitas hidup secara keseluruhan.

Perasaan terasingkan dan stres berlebihan seringkali menciptakan siklus yang saling memperkuat. Perasaan terasingkan dapat meningkatkan tingkat stres seseorang, sementara stres yang tinggi juga dapat memperdalam perasaan terasingkan. 

4. Meningkatkan Penyakit Kardiovaskular

Perasaan terasingkan yang seringkali terkait dengan komplikasi gangguan kesehatan mental tidak hanya mempengaruhi kesejahteraan mental seseorang, tetapi juga dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular. 

Hubungan antara perasaan terasingkan dan kesehatan jantung telah menjadi fokus penelitian yang semakin mendalam, menyoroti pentingnya keselarasan antara kesehatan mental dan fisik.

BACA JUGA:Mengetahui Jenis Gangguan Kesehatan Mental Pada Anak, Mengenali Tanda-tanda dan Pengelolaannya

Kategori :