
BACA JUGA:Mengenal Tentang Tahapan Emosi Anak serta Cara Memotivasi Mereka
2. Gangguan Pikiran atau Persepsi
BPD juga dapat memengaruhi cara seseorang memahami realitas. Beberapa orang yang mengidap BPD mengalami kesulitan dalam membedakan antara apa yang nyata dan yang hanya imajinasi.
Terkadang, gangguan persepsi seperti halusinasi juga dapat terjadi, meskipun biasanya dalam tingkat yang lebih ringan. Kondisi ini bisa menambah ketidakstabilan dalam kehidupan sehari-hari, karena membuat individu sulit untuk memahami apa yang benar-benar terjadi di sekitarnya.
3. Gangguan Perilaku
Perilaku impulsif merupakan salah satu ciri khas dari BPD. Penderita seringkali melakukan tindakan impulsif yang berpotensi merugikan diri mereka sendiri, seperti melukai diri (self-harm), perilaku seksual yang tidak terkontrol, atau penyalahgunaan zat.
Kehidupan mereka juga sering dipenuhi dengan ketidakstabilan hubungan interpersonal, kesulitan mempercayai orang lain, dan pandangan negatif terhadap diri sendiri.
BACA JUGA:Inilah Beberapa Tanda Adanya Gangguan Kesehatan Mental pada Anak
BACA JUGA:Ini 10 Jenis Gangguan Mental yang Paling Banyak Dialami Orang, Sudah Tahu?
Karena kompleknya gejala gangguan ini, BPD dapat mengganggu kehidupan sehari-hari penderitanya secara signifikan. Meskipun belum ada konsensus tentang penyebab pasti gangguan ini, penelitian menunjukkan bahwa faktor genetik dan lingkungan memiliki peran penting dalam perkembangannya.
Oleh karena itu, pemahaman yang lebih baik tentang gejala dan tanda-tanda BPD dapat membantu dalam upaya diagnosis dan pengelolaan kondisi ini.
Kapan Penderita BPD Sebaiknya Mencari Bantuan Medis?
Ketika tanda-tanda gangguan yang mereka alami mulai mengganggu keseharian dan interaksi sosialnya. Selanjutnya, mereka kesulitan dalam menjalankan tugas pekerjaan atau akademis dengan baik.
Biasanya, penderita BPD akan mencari bantuan dari psikiater dengan keluhan utama terkait kesulitan mengendalikan emosi, seringnya munculnya pemikiran untuk melakukan tindakan bunuh diri, dan perilaku merugikan diri sendiri.
BACA JUGA:6 Gejala Gangguan Mental yang Jarang Diketahui dan Sering Diremehkan