BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID - Jelang Pemilu 2024, Anggota MPR RI sekaligus Ketua Komisi VII DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Sugeng Suparwoto menggelar kegiatan Penyerapan Aspirasi Masyarakat di Aula Pringgading Purwokerto, Selasa (23/1/2024).
Kegiatan tersebut merupakan agenda rutin sebagai Anggota MPR RI untuk melakukan serap aspirasi masyarakat mengingat Sugeng Suparwoto merupakan wakil rakyat dari daerah pemilihan Jateng VIII yang meliputi kabupaten Banyumas dan Cilacap.
Kegiatan tersebut di ikuti sebanyak kurang lebih 200 peserta yang berasal dari berbagai elemen masyarakat di Kabupaten Banyumas.
BACA JUGA:Didesak Dicopot Karena Diduga Selingkuh, 2 Perangkat Desa di Wlahar Wangon Kini Diliburkan
Dalam kesempatan itu Sugeng menyampaikan pentingnya menjaga keutuhan dan saling menguatkan dalam proses demokrasi apalagi menjelang pemilu yang seringkali menjadi faktor disintegrasi baik di tingkat nasional dan di tingkat paling rendah disintegrasi antar tetangga yang berbeda dukungan.
'"Pemilu harus dijadikan ajang demokrasi yang menyenangkan, proses nya harus dilakukan dengan hati yang riang dan gembira, jangan sampai antar tetangga jadi tidak akur hanya karena berbeda pilihan politik. Beda pilihan politik itu justru yang menjadikan pemilu ini sebagai demokrasi yang sesungguhnya. Karena memang pilihan partai nya banyak dan beragam, visi misi yang dibawa juga berbeda. Demokrasi yang baik adalah kebebasan memilih sesuai dengan hati nurani atau 'krentek ati'nya masing-masing," ujar Sugeng.
Sugeng menjelaskan, agar para peserta yang menjadi tim sukses dari berbagai calon baik legislatif maupun eksekutif bisa menjalankan proses demokrasi dengan baik. Serta tidak menggunakan kampanye yang mengedepankan cara-cara yang menimbulkan disintegrasi.
BACA JUGA:Diduga Lakukan Perzinahan, Perangkat Desa di Wlahar Wangon Di Geruduk Puluhan Ibu-Ibu
"Bersaing dengan cara yang baik, mengedepankan visi misi dan menggunakan ide-ide kampanye yang segar dan menyenangkan," jelasnya.
Kegiatan penyerapan aspirasi tersebut berjalan cukup dinamis. Dialog antara Sugeng Suparwoto dan narasumber lain dengan peserta berjalan dengan penuh antusias dan interaktif dengan waktu kurang lebih selama 2 jam.
Sementara itu, akademisi ilmu politik Unsoed, Andi Ali Said Akbar yang juga menjadi narasumber dalam kegiatan itu menjelaskan, forum serap aspirasi (Asmas) kali ini mengangkat tema yang sangat relevan dengan situasi yang tengah terjadi.
BACA JUGA:Waspada Cuaca Ekstrem, Berpotensi Terjadi Banjir dan Tanah Longsor di Cilacap
"Penguatan Demokrasi di Indonesia tentu harus dimulai dari hal yg paling kecil yaitu menjaga kesadaran bahwa persaudaraan itu lebih tinggi nilai nya dibandingkan perseteruan menang kalah jago politik yang dipilihnya," ungkapnya.
Menurutnya, pemilu adalah hajat rutin 5 tahunan, dan seringkali meninggalkan residu konflik di antara warga yang saling hidup berdampingan di desa, dan tentu itu perlu di antisipasi.
"Pemilu memang wujud dari demokrasi, tapi integrasi antar tetangga antar pendukung atau timses itulah wujud demokrasi tertinggi yang sesungguhnya. Jangan sampai ya bapak atau ibu, bubar pemilu kok malah sampai tidak saling bertegur sapa dengan tetangga hanya beda pilihan politik, karena siapa lagi yang akan menjadi saudara terdekat kita kalau bukan tetangga kita sendiri," pungkasnya. (win/ads)