Setelah menguras dan membersihkan wadah penampung air, pastikan untuk menutup rapat setiap wadah yang mungkin bisa menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk. Hal ini akan mengurangi kemungkinan nyamuk Aedes aegypti bertelur di dalamnya.
Wadah-wadah yang sudah usang dan tidak terpakai sebaiknya segera dibuang atau dihapuskan dari lingkungan rumah. Hal ini dilakukan untuk menghindari potensi terbentuknya genangan air yang bisa menjadi sarang bagi nyamuk Aedes aegypti.
3. Memasang Kasa dan Kelambu Nyamuk
Untuk mencegah nyamuk Aedes aegypti masuk ke dalam rumah dan mengurangi risiko terkena demam berdarah, salah satu langkah yang dapat diterapkan dengan memasang kasa pada setiap lubang ventilasi dan jendela, serta memasang kelambu di kamar tidur.
Kasa nyamuk tersedia dalam berbagai jenis, mulai dari yang terbuat dari kawat, magnet, hingga jaring-jaring rapat yang tipis namun kuat. Pasang kasa pada setiap lubang ventilasi dan jendela di rumah untuk menghalangi masuknya nyamuk dari luar.
BACA JUGA:Satu Orang Meninggal Akibat Demam Berdarah di Cilacap
BACA JUGA:26 Warga Kecamatan Bukateja Terjangkit Demam Berdarah
Pencegahan demam berdarah juga dapat dilakukan dengan memasang kelambu di kamar tidur. Anda dapat memasang kelambu mengelilingi ranjang atau menutupi ranjang bayi. Kelambu berfungsi sebagai penghalang fisik untuk melindungi Anda dan keluarga dari gigitan nyamuk saat sedang beristirahat.
4. Mengelola Pakaian dengan Rapi
Kebiasaan menunda-nunda dalam melipat cucian dan membiarkannya menumpuk, atau bahkan menggantung baju terlalu lama, dapat meningkatkan risiko terkena demam berdarah. Jangan biarkan cucian kotor menumpuk di pojokan kamar atau di atas kursi terlalu lama.
Tempat penumpukan cucian kotor yang berlebihan dapat menjadi tempat favorit bagi nyamuk Aedes aegypti untuk berkembang biak, terutama jika cucian tersebut mengandung aroma tubuh manusia yang menarik bagi nyamuk.
BACA JUGA:Serum Pendeteksi Demam Berdarah Sudah Didistribusikan Ke Puskesmas di Banyumas
BACA JUGA:KLB Demam Berdarah Tidak Boleh Terulang Lagi di Banyumas
Jika Anda terbiasa menggantung baju di belakang pintu atau di tempat yang terbuka dalam waktu yang lama, sebaiknya hentikan kebiasaan ini. Baju yang tergantung terlalu lama juga dapat menjadi tempat favorit bagi nyamuk untuk bertelur dan berkembang biak.
Setelah mencuci dan mengeringkan pakaian, segeralah lipat dan simpan pada tempat yang bersih dan tertutup. Hindari menyimpan pakaian yang belum dilipat atau digantung terlalu lama, terutama di tempat yang terbuka dan rentan terkena serangan nyamuk.
5. Menggunakan Lotion atau Krim Antinyamuk