Cara Pencegahan Demam Berdarah Sederhana di Rumah

Sabtu 09-03-2024,18:13 WIB
Reporter : Ikhwan Adriansyah
Editor : Bayu Indra Kusuma

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Demam berdarah dengue (DBD) merupakan penyakit yang serius dan dapat berakibat fatal jika tidak ditangani dengan tepat. Penyakit ini ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes yang terinfeksi virus dengue. Untuk menghindari risiko terkena DBD, langkah pencegahan di rumah sangat penting dilakukan.

Menjaga kebersihan lingkungan rumah merupakan langkah utama dalam mencegah penularan demam berdarah. Pastikan tidak ada tempat-tempat yang bisa menampung air, seperti pot bunga, ban bekas, atau bak mandi yang tidak terpakai. Air yang menggenang menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk Aedes. Simak penjelasan lengkap mengenai tips pencegahan demam berdarah di rumah:

1. Menguras Bak Mandi Secara Rutin

Genangan air merupakan tempat yang ideal bagi nyamuk Aedes aegypti untuk berkembang biak. Untuk mencegah penularan demam berdarah, langkah paling utama adalah menguras bak mandi secara rutin.

Dengan menguras bak mandi, genangan air yang menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti dapat dihilangkan. Hal ini membantu mengurangi populasi nyamuk pembawa virus dengue di sekitar rumah.

BACA JUGA:Karanglewas Rawan Demam Berdarah yang Patut Diwaspadai

BACA JUGA:Inilah 5 Tanda-tanda Awal Demam Berdarah Dengue (DBD)

Dengan mengurangi jumlah nyamuk pembawa virus dengue, kita juga dapat memutus rantai penularan demam berdarah. Dengan demikian, risiko terkena penyakit ini dapat diminimalkan.

Menguras bak mandi minimal sebanyak satu kali seminggu adalah langkah yang sangat penting dalam pencegahan demam berdarah. Dengan melakukan tindakan ini secara rutin, kita dapat memastikan bahwa genangan air yang menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk tidak terbentuk.

2. Membersihkan Wadah Penampung Air

Tidak hanya kamar mandi, namun berbagai wadah lain di rumah yang menampung air juga perlu diperhatikan dalam upaya pencegahan demam berdarah. Baskom, kaleng, vas atau pot bunga, ember, dan wadah lainnya dapat menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti jika tidak dijaga dengan baik. 

Jangan hanya mengandalkan kamar mandi sebagai tempat menguras dan membersihkan wadah penampung air. Wadah-wadah seperti baskom, kaleng, vas, atau pot bunga juga perlu diperhatikan. Biasakan untuk menguras wadah-wadah tersebut setidaknya dua kali seminggu guna menghindari genangan air yang menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti.

BACA JUGA:Tiga Warga Karangjati Positif Demam Berdarah

BACA JUGA:8 Penyakit yang Disebabkan Oleh Nyamuk, Tak Hanya Demam Berdarah dan Malaria saja!

Kategori :