Stok Beras di Toko Moderen Kosong Sejak Beberapa Hari Terakhir

Kamis 29-02-2024,18:02 WIB
Reporter : Aditya Wisnu Wardana
Editor : Mahdi Sulistyadi

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Stok beras sejumlah toko moderen di Kabupaten Purbalingga, kosong sejak beberapa hari terakhir. Hal itu terungkap dalam pengawasan stok beras di beberapa toko moderen dan distributor beras, di Purbalingga, sejak Rabu, 28 Februari 2024.

Pengawasan dilaksanakan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Kabupaten Purbalingga.

Fungsional Dinperindag Kabupaten Purbalingga Martha Dwi B mengatakan, dari hasil pengawasan sejak dua hari terakhir, toko moderen yang didatangi tim Dinperindag, tak lagi menjual beras. "Stok sudah kosong sejak kemarin (Rabu, red)," katanya kepada Radarmas, Kamis, 29 Februari 2024.

Dia menjelaskan, berdasarkan keterangan karyawan di masing-masing toko moderen, stok beras kosong karena beras selalu diserbu pembeli sesaat setelah tiba.

BACA JUGA:Operasi Pasar Beras Belum Mampu Turunkan Harga di Purbalingga

"Hal itu disebabkan harga beras yang ada di toko moderen lebih murah dibandingkan beras yang ada di pasaran," jelasnya.

Sebab, ada gerai toko moderen yang menjual beras Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). "Beras tersebut memang harganya lebih murah dibandingkan beras yang ada di pasaran," ujarnya.

Ditambahkan beras yang dipasok oleh Perum Bulog untuk mengantisipasi gejolak instabilitas pangan tersebut, dijual dengan harga Rp 54.500 per kantong isi lima kilogram. 

Beras tersebut, menurut aturan dijual maksimal dengan harga Rp 10.900 per kilogram. Pembeli juga dibatasi hanya bisa membeli 2 kantong atau 10 kilogram.

BACA JUGA:Harga di Pasaran Naik, Operasi Pasar Sudah Gelontorkan Beras Sebanyak 72 Ribu Kg Sejak Awal Januari 2024

Beras SPHP oleh Perum Bulog tak hanya disalurkan melalui pedagang Pasar tradisional, tetapi juga disalurkan melalui toko ritel atau toko moderen. Tak hanya beras SPHP saja yang stoknya kosong, jenis lainnya seperti beras premium dan beras merah juga tak ada stok.

"Saat ini, kami masih melakukan pemantauan di toko moderen lainnya, di seluruh wilayah Purbalingga. Kami ingin mengetahui apakah pasokan besar di pasaran termasuk toko moderen tetap terjaga," lanjutnya.

Selain pemantauan stok beras di toko moderen dan pemasok beras, Dinperindag Kabupaten Purbalingga bekerjasama dengan Perum Bulog, sudah menggelontorkan beras untuk operasi pasar (OP), sebanyak 72 ribu kilogram, dari bulan Januari hingga Februari 2024

OP beras dilaksanakan si 19 pasar rakyat atau tradisional yang ada di Kabupaten Purbalingga. Bahkan, OP beras sudah dilakukan sejak Februari tahun 2023 lalu, bekerjasama dengan Perum Bulog. 

BACA JUGA:Harga Beras di Tingkat Penggilingan Padi Ikut Naik

Kategori :