JAKARTA - Pil KB khusus pria semakin disempurnakan. Menurut sebuah hasil terbaru, pil KB khusus pria non hormonal ini, diklaim 99 persen efektif cegah kehamilan yang tidak diinginkan.
Angka itu didapat dari hasil penelitian ahli, lewat subjek mereka yakni tikus lab.
Sementara efeknya terhadap manusia, baru akan diujicobakan langsung pada pria, setidaknya akhir tahun 2022 ini.
Ada pun alasan mengapa pil KB khusus pria ini adalah non hormonal, menurut pemimpin studi Abdullah Al Noman dari Minnesota University, adalah untuk menghindari efek sampingnya.
"Kami ingin menciptakan alat kontrasepsi non hormonal, untuk menghindari efek sampingnya," jelas Abdullah dalam sebuah pernyataan.
Ada pun efek samping yang ingin dihindari, adalah seperti obesitas dan depresi.
Menurut studi itu, tikus yang diberi zat kimia tertentu, tidak mampu membuahi pasangannya setidaknya dalam empat pekan, dan bahwa efek obat ini baru hilang pada pekan keenam.
https://radarbanyumas.co.id/warga-geruduk-hotel-roda-mas-purwokerto-resah-karena-gaduh-dan-banyak-sampah-alat-kontrasepsi/
Seperti diketahui, untuk saat ini, hanya ada dua jenis alat kontrasepsi pada pria. Yakni kondom dan vasektomi (FIN/ali)