4 Kekurangan Perumahan Cluster yang Diperhatikan, Jangan Terkecoh!

Rabu 17-01-2024,15:17 WIB
Reporter : Alma Meidhita
Editor : Ali Ibrahim

BACA JUGA:Tips dan Ide Kreatif Membuat Taman Depan Rumah Menjadi Menarik

Faktor penentu utama dari kisaran harga ini melibatkan fasilitas unggulan dan tingkat keamanan yang dijanjikan oleh kompleks perumahan cluster. Oleh karena itu, tak jarang harga properti yang ditentukan oleh pengembang menjadi cukup tinggi.

Rumah-rumah di dalam cluster ini juga biasanya telah disiapkan untuk ditempati, bahkan sejumlah di antaranya dijual lengkap dengan perabotan. Jika dibandingkan dengan opsi membangun rumah di daerah pemukiman biasa, properti di dalam cluster secara umum akan memiliki harga yang lebih tinggi. 

Dengan begitu, calon pembeli perlu mempertimbangkan dengan matang apakah investasi yang dibutuhkan untuk membeli perumahan cluster sesuai dengan nilai dan manfaat yang akan diperoleh.

3. Keterbatasan Akses

Selain masalah pengeluaran, keterbatasan akses juga menjadi salah satu kekurangan perumahan cluster. Meskipun perumahan cluster umumnya dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang lengkap, perlu diingat bahwa perbedaan antara perumahan cluster dan pemukiman konvensional terletak pada akses ke minimarket atau restoran yang mungkin lebih jauh.

BACA JUGA:Beberapa Kelebihan dan Kekurangan dari Rumah 2 Lantai

BACA JUGA:5 Model Pintu Rumah yang Estetik 2024, Makin Instagramable!

Jika biasanya di pemukiman konvensional, ada kemungkinan menemukan tempat tinggal yang berdekatan dengan restoran atau minimarket, hal tersebut tidak berlaku pada perumahan cluster.

Tempat-tempat umum seperti restoran dan minimarket cenderung terletak di lokasi yang cukup jauh dari kompleks perumahan. Lebih dari itu, pedagang keliling mungkin tidak diizinkan masuk ke dalam perumahan.

4. Desain Rumah yang Monoton

Rumah-rumah yang tergabung dalam suatu cluster umumnya diproyeksikan dengan pola desain yang seragam di antara satu dengan yang lainnya. Hal ini berarti, para penghuni akan mendapati keterbatasan dalam variasi bentuk, warna, dan desain rumah.

Keterbatasan dalam hal keberagaman desain interior dan eksterior bisa menjadi tantangan, mengingat rumah-rumah dalam cluster cenderung memiliki pola desain yang hampir serupa. Meskipun demikian, masih tetap mungkin untuk melakukan renovasi atau mengubah tata letak rumah setelah beberapa tahun berlalu, khususnya ketika diperlukan pembaruan pada interior atau eksterior rumah Anda. 

BACA JUGA:Palet Warna Cat yang Cocok untuk Rumah Minimalis

BACA JUGA:5 Tips Menyimpan Barang Berharga dengan Aman di Rumah

Keberanian untuk berkreasi dan mempersonalisasi rumah dapat memberikan nuansa yang unik dan lebih sesuai dengan selera pribadi, sehingga penghuni masih memiliki fleksibilitas untuk menyesuaikan tampilan rumah sesuai keinginan mereka.

Kategori :