Anak-anak sangat sering jajan sembarangan. Akibatnya berbagai penyakit menular mengancam kesehatan mereka. Diare masih menjadi penyakit nomor satu yang menyebabkan kematian bagi anak. Para peneliti terus berusaha menekan angka penyakit diare dengan sosialisi pola hidup bersih dan sehat. Jajanan sekolah dan perilaku kebersihan yang buruk menjadi faktor penyebab diare. "Diare masih menjadi penyakit nomor dua tertinggi penyebab kematian anak selain pneumonia," kata Doktor Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (FIK UI) Arbianingsih, Rabu (30/11). Dari hasil riset kesehatan dasar Indonesia per 5 tahun menunjukan peningkatan angka anak terpapar diare. Sebanyak 11 persen di 2002, lalu 13,7 persen di 2007, dan 14 persen di 2012. "Angka ini terus meningkat karena perilaku," jelasnya. Selama ini, kata Arbi, sosialisasi hanya melibatkan pada orang tua dan tenaga kesehatan. Sedangkan anak-anak pra sekolah sering dilewatkan. "Masalah diare masih harus dituntaskan. Anak pra sekolah selama ini tak terlibat dalam pengendalian diare," paparnya. Arbi menjelaskan anak pra sekolah sering tidak mengetahui bagaimana menjaga kebersihan. Mereka juga tidak mengetahui pola gizi makanan seimbang. Angka anak penderita diare di Indonesia timur jauh lebih tinggi. Provinsi Sulawesi Selatan masih menjadi juara satu anak penderita diare. "Kalau untuk pada anak pra sekolah kan dominannya dipengaruhi perilaku mereka sendiri. Sebagai upaya sosialisasi kami lakukan upaya promotif," tegas Arbi. (cr1/jpg)
Awas, Diare Pembunuh Anak Nomor Satu
Jumat 02-12-2016,07:28 WIB
Kategori :