Rokok Konvensional vs Vape Perasa, Lebih Bahaya Mana?

Kamis 11-01-2024,11:34 WIB
Reporter : Okta Novanto
Editor : Okta Novanto

Vape Perasa


Sementara vape perasa dianggap oleh beberapa orang sebagai opsi yang lebih aman, masih ada kekhawatiran terkait potensi bahaya. 

Berikut adalah beberapa risiko kesehatan yang dapat terkait dengan vape perasa:

1. Efek Samping yang Belum Diketahui

Banyak dari zat kimia dalam liquid vape perasa belum diuji dengan baik dalam konteks penggunaan jangka panjang, meninggalkan ketidakpastian mengenai efek samping kesehatan yang mungkin muncul.

2. Peningkatan Risiko Ketergantungan Nikotin

Vape perasa sering mengandung nikotin, dan penggunaannya dapat meningkatkan risiko ketergantungan, terutama pada remaja dan dewasa muda.

3. Dampak pada Kesehatan Paru-paru

Penelitian awal menunjukkan bahwa vape perasa dapat memberikan dampak negatif pada kesehatan paru-paru, termasuk peradangan dan risiko penyakit paru-paru yang serius.

4. Pengaruh pada Perilaku Anak-anak dan Remaja

Vape perasa dengan rasa buah atau permen dapat menarik bagi anak-anak dan remaja, meningkatkan risiko mereka terpapar nikotin pada usia yang rentan.

Rokok Konvensional vs Vape Perasa


1. Kandungan Zat Berbahaya

Rokok Konvensional: Mengandung lebih dari 7.000 zat kimia, termasuk 250 zat yang diketahui berbahaya dan lebih dari 60 zat karsinogenik.

Vape Perasa: Mengandung zat kimia tambahan seperti perasa dan pewarna buatan, namun dalam jumlah yang lebih sedikit dibandingkan rokok konvensional.

2. Risiko Kanker

Kategori :