Rokok Konvensional: Tinggi risiko kanker karena zat karsinogenik yang terkandung dalam asap rokok.
Vape Perasa: Risiko kanker kurang jelas, tetapi beberapa penelitian menunjukkan bahwa senyawa tertentu dalam liquid vape dapat meningkatkan risiko.
3. Pengaruh pada Jantung dan Pembuluh Darah
Rokok Konvensional: Tingkatkan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah karena asap dan nikotin.
Vape Perasa: Efek pada sistem kardiovaskular masih dalam penelitian, tetapi beberapa penelitian menunjukkan bahwa vape juga dapat mempengaruhi fungsi jantung.
4. Pajanan Nikotin
Rokok Konvensional: Memberikan dosis nikotin dalam jumlah besar yang dapat menyebabkan ketergantungan.
Vape Perasa: Dapat memberikan nikotin, tetapi dalam jumlah yang lebih mudah diatur, memungkinkan pengguna untuk memilih cairan vape dengan kandungan nikotin yang berbeda-beda.
5. Pengaruh Terhadap Fungsi Paru-paru
Rokok Konvensional: Asap rokok dapat menyebabkan masalah pernapasan, penyempitan saluran udara, dan merusak jaringan paru-paru.
Vape Perasa: Meskipun dianggap lebih ringan, vape perasa dapat menyebabkan peradangan paru-paru dan bahkan menyebabkan kondisi serius seperti "vaping-associated lung injury" (VALI).
6. Rasa dan Aroma
Rokok Konvensional: Umumnya memiliki bau yang tidak menyenangkan dan meninggalkan aroma yang sulit dihilangkan.
Vape Perasa: Menawarkan berbagai pilihan rasa dan aroma yang menarik, tetapi pewarna dan perasa tambahan dapat menyebabkan reaksi alergi pada beberapa individu.
7. Potensi untuk Penggunaan Ganda (Dual Use)
Rokok Konvensional: Biasanya digunakan secara eksklusif untuk merokok tembakau.