RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Liga Arab Saudi menjadi perbincangan hangat di kalangan pecinta sepak bola karena berhasil menarik perhatian dengan kedatangan Neymar Junior, pemain termahal di dunia saat ini.
Al Hilal berhasil mengamankan jasanya dengan nilai transfer mencapai 86 juta poundsterling atau setara dengan Rp1,67 triliun.
Bergabung dengan Al Hilal, Neymar menandatangani kontrak selama dua tahun dengan gaji mencapai Rp69 miliar per pekan.
Melampaui Cristiano Ronaldo yang menerima Rp68,1 miliar per pekan di Al Nassr.
BACA JUGA: Lebih Dekat dengan Pratama Arhan, Pemain Timnas Indonesia U23 yang Jadi Idola Kaum Hawa
BACA JUGA: Cristiano Ronaldo ke Arab Saudi, Ini Tiga Pemain Lainnya
Situasi ini menunjukkan bahwa pemain-pemain bintang tidak ragu menerima gaji yang fantastis meskipun harus meninggalkan panggung sepak bola Eropa.
Tren pemain bintang Eropa yang berpindah ke Saudi Pro League berkembang pesat, terutama setelah kehadiran Ronaldo.
Sehingga menciptakan sensasi besar saat bergabung dengan Al Nassr dengan biaya transfer sebesar 200 juta euro atau setara dengan Rp3 triliun untuk durasi dua musim.
Ronaldo sepertinya menjadi daya tarik utama bagi Arab Saudi dalam mendatangkan pemain-pemain bintang lainnya dari kancah sepak bola Eropa.
Nama-nama seperti Karim Benzema, N'golo Kante, Sadio Mane, Jordan Henderson, Edouard Mendy, dan Riyad Mahrez pun ikut meramaikan kompetisi.
BACA JUGA: 4 Pelatih dengan Koleksi Trofi Terbanyak di Liga Inggris, Sir Alex Ferguson Tak Tersentuh!
BACA JUGA:Apa Tujuan Mafia Bola? Sangat Memprihatinkan!
Meskipun mereka masih memiliki potensi untuk bersaing di panggung sepak bola Eropa, tawaran menggiurkan dari klub-klub Arab menjadikan Arab Saudi sebagai tujuan menarik untuk melanjutkan karier mereka.
Berikut ini beberapa alasan mengapa Pemain Bintang pindah ke Liga Arab, dibanding menetap di Liga Eropa.
Lebih Menantang
Kehadiran Ronaldo di Liga Arab Saudi menjadi berkah bagi negara tersebut, karena banyak pemain bintang lain yang mengikuti jejaknya.
Kehadiran sejumlah pemain bintang di Arab Saudi menciptakan tantangan baru bagi mereka yang baru saja direkrut.
Terutama mengingat bahwa sepak bola di benua Asia, tempat Arab Saudi berada, masih memiliki tingkat persaingan yang tertinggal dari sepak bola di Eropa.
BACA JUGA: Juara Liga 1 Indonesia Terbanyak, Sejak Kompetisi Pertama Berdiri!
BACA JUGA: Klub Peraih Trofi Terbanyak Liga Champions: Sulit Dikejar!
Atmosfer Meriah
Seperti di Indonesia, olahraga favorit di Arab Saudi ternyata juga adalah sepak bola, jika dibandingkan dengan Amerika Serikat yang lebih cenderung memfavoritkan olahraga American Football (gridiron) dan basket.
Perbedaan preferensi ini menciptakan atmosfer sepak bola yang kurang meriah di Amerika Serikat dibandingkan di Arab Saudi.
Hal ini diyakini menjadi salah satu faktor yang membuat pemain-pemain Eropa lebih memilih bermain di Arab Saudi daripada Amerika Serikat
Pemain Digaji Tinggi
Tidak dapat disangkal bahwa uang memiliki kekuatan besar, bahkan dapat mempengaruhi para pemain sepak bola bintang.
BACA JUGA: Pemain Timnas Indonesia vs Brunei Darussalam, Shin Tae Yong Bilang Rotasi
BACA JUGA: 7 Momen Tak Terlupakan Dalam Sejarah Piala Dunia, Korea Selatan Pernah Gilas Jerman
Gaji yang menggiurkan di Liga Arab menjadi daya tarik yang kuat bagi para pemain Eropa, terutama bagi mereka yang telah meraih banyak trofi prestisius.
Oleh karena itu, bermain di Arab Saudi menjadi pilihan yang menguntungkan ketika gaji yang ditawarkan melebihi dari yang mereka terima di klub sebelumnya. (aef/*)