2. Anak Menjadi Stres
Terlalu sering dibandingkan dengan orang lain dapat menciptakan tingkat stres yang tinggi pada anak. Tekanan untuk memenuhi ekspektasi atau standar tertentu dapat memberikan beban berlebih pada pikiran dan emosi anak, menghasilkan tingkat kecemasan yang dapat berdampak negatif pada kesejahteraan mental mereka.
Stres yang berlebihan pada anak dapat memengaruhi konsentrasi, tidur, dan perilaku mereka secara keseluruhan, sehingga memerlukan perhatian dan dukungan lebih lanjut dari orangtua atau wali.
3. Dampak Pada Hubungan Sosial Anak
BACA JUGA:7 Faktor Yang Membuat Gen Z Rentan Terkena Penyakit Mental
Terlalu sering dibandingkan dengan orang lain dapat berdampak negatif pada kemampuan anak untuk membentuk hubungan sosial yang sehat. Anak yang selalu merasa bersaing atau tidak mencukupi dibandingkan teman-teman sebayanya mungkin mengalami kesulitan dalam menjalin hubungan yang positif.
Hal ini bisa merugikan perkembangan sosial dan emosional mereka, mempengaruhi kemampuan berkolaborasi, dan menciptakan ketidaknyamanan dalam interaksi sosial. Memberikan dukungan positif dan mendorong anak untuk merayakan keunikan mereka dapat membantu mengurangi dampak negatif ini.
4. Kurangnya Motivasi
Terlalu sering membandingkan anak dengan orang lain juga dapat menyebabkan kurangnya motivasi intrinsik. Jika anak merasa bahwa usahanya selalu dinilai berdasarkan perbandingan eksternal, seperti prestasi teman-teman mereka, mereka mungkin kehilangan motivasi yang berasal dari keinginan internal untuk tumbuh dan belajar.
BACA JUGA:8 Cara Melatih Anak Bermain Sepeda Tanpa Pedal untuk Mengasah Keterampilan Motorik Sejak Usia Dini
BACA JUGA:Inilah 5 Cara Mengatasi Anak Tantrum, Orang Tua Perlu Tahu
Penting untuk menciptakan lingkungan di mana anak merasa didukung dan dihargai tanpa harus selalu dibandingkan dengan orang lain, sehingga mereka dapat mengembangkan motivasi yang berasal dari rasa kepuasan dan keinginan pribadi.
5. Merasa Gagal