14 Februari 2024 Harus Sukacita, Bukan Duka Cita

Senin 11-12-2023,16:54 WIB
Reporter : Amarullah Nur Cahyo
Editor : Mahdi Sulistyadi

PURBALINGGA,RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Tahapan Pemilu 2024 harus berlangsung riang gembira. Usai kontestasi dan pemungutan suara 14 Februari 2024, harus jadi sukacita, bukan dukacita.

"Sukacita maksudnya tidak ada konflik karena perbedaan pilihan. Lalu bersama mewujudkan pemilu yang tertib, lancar dan aman," tutur Wakil Ketua DPP Partai Golkar, Bambang Soesatyo, saat acara Temu Tokoh Nasional/Kepemudaan Keagamaan/Sivitas Akademika dan jajaran pengurus Partai Golkar, Purbalingga dan Kemangkon, Senin 11 Desember 2023 sore.

Ia menegaskan, Pemilu harus diwujudkan dengan memilih calon yang memiliki kapasitas dan kapabilitas. Jangan sampai memiliki hak pilih namun tidak digunakan saat Pemilu 2024.

"Saya mengajak Pemilu harus sukses, mari awasi bersama dan jangan ada perpecahan. Wujudkan Pemilu damai," tegasnya.

BACA JUGA:Bamsoet : Masyarakat Ikut Awasi Agar Pemilu Berjalan Tanpa Masalah

Bamsoet juga mengingatkan, kader Partai Golkar tidak boleh terhasut oleh hoax dan ajakan yang mengarah kepada perpecahan. Termasuk dalam putaran terakhir acara temu tokoh ini, pihaknya mensosialisasikan kampanye damai, pemilu jurdil dan tidak ada perpecahan dan persoalan usai kontestasi.

Bamsoet di dampingi Ketua DPD Partai Golkar Purbalingga Tenny Juliawaty dan pengurus serta calon legislatif dari Partai Golkar. (amr/adv)

 

Kategori :