BANJARNEGARA, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Permasalahan kemiskinan merupakan tantangan terbesar yang masih dihadapi oleh Pemerintah Indonesia. Salah satun daerah dengan tingkat kemiskinan yang masih tinggi adalah Kabupaten Banjarnegara.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistika tahun 2022, Banjarnegara menduduki peringkat status kemiskinan tertinggi nomor empat di Jawa Tengah. Pendapatan per Kapita di wilayah Kabupaten Banjarnegara berkisar Rp 351.333 dengan prosentase jumlah penduduk miskin sebanyak 15,2%.
Salah satu upaya yang dilakukan oleh pemerintah dalam menanggulangi kemiskinan di daerah yaitu dengan memberikan bantuan sosial yang disebut dengan Bansos Sembako dan Bansos PKH (Program Keluarga Harapan).
Adapun tujuan Bansos yang diberikan secara selektif agar tepat sasaran ini adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dalam hal pemberian bantuan sosial, BRI memiliki peran utama dimana BRI secara aktif bekerja sama dan berkoordinasi dengan Dinas Sosial setempat untuk menyalurkan bantuan kepada KPM (Keluarga Penerima Manfaat) yang berhak. BRI memberikan fasilitas berupa kartu ATM yang dapat digunakan oleh KPM untuk bertransaksi baik di ATM maupun Agen BRILink.
Apabila dana bantuan sosial tersebut telah cair, otomatis akan langsung ke rekening pribadi KPM penerima untuk selanjutnya dapat digunakan untuk kebutuhan hidup sehari-hari.
Salah satu komponen penerima bantuan sosial tersebut adalah para lansia dan juga penyandang disabilitas. Dengan keterbatasan fisik yang dimiliki mengakibatkan penyaluran bantuan terhambat, namun Petugas Bansos BRI secara aktif terjun langsung membantu dalam menyalurkan Kartu ATM serta Buku Tabungan kepada KPM penerima tersebut. "Kami sangat peduli terhadap kesejahteraan seluruh lapisan masyarakat, terutama para lansia. Melalui program bansos ini, kami berharap dapat membantu meringankan beban ekonomi mereka dan memberikan dukungan nyata," tutur Pimpinan BRI Cabang Banjarnegara, Supriyatno.
"Saya mengucapkan terimakasih kepada Petugas dari BRI. Bantuan ini sungguh berarti bagi kami, bukan hanya dalam bentuk materi tetapi juga dalam bentuk perhatian dan kepedulian yang telah diberikan. Semoga kebaikan dan kepedulian Bank BRI selalu diberkahi, kami berjanji untuk menjadikan bantuan ini sebagai motivasi untuk terus menjaga semangat dan berbagi dengan sesama. Terima kasih Bank BRI, semoga kebaikan ini berlipat ganda bagi seluruh tim," jelas KPM Kecamatan Rakit, Sartinah pada saat ditemui di kediamannya di Desa Adipasir.
Dengan adanya program bantuan sosial dari pemerintah, BRI membuktikan komitmennya dalam berkontribusi secara nyata terhadap masyarakat. Langkah ini diharapkan dapat menginspirasi sector perbankan lainnya untuk berperan aktif dalam membantu kelompok-kelompok rentan di Indonesia. (*)