Mengenal Kapal Pinisi Yang Dijadikan Google Doodle Hari Ini

Kamis 07-12-2023,17:51 WIB
Reporter : Ikhwan Adriansyah
Editor : Ikhwan Adriansyah

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Hari ini, Google Doodle mengapresiasi kehebatan kapal Pinisi, ikon pelayaran tradisional yang berasal dari Sulawesi Selatan, Indonesia. Diluncurkan pada Kamis (7/12/2023), ilustrasi yang dipajang secara khusus ini menggambarkan keindahan dan nilai sejarah kapal Pinisi yang mendalam.

Menurut situs resmi Google, pemilihan ilustrasi kapal Pinisi bertujuan untuk memperingati kekayaan perlengkapan berlayar tradisional Indonesia yang telah digunakan selama berabad-abad. Kapal Pinisi, dengan desainnya yang khas, mewakili kecakapan teknis yang luar biasa dan keindahan budaya maritim Indonesia.

Google Doodle yang mempersembahkan gambar kapal Pinisi pada hari ini merupakan penghargaan terhadap keberanian, keahlian, dan keindahan yang terkandung dalam kapal tradisional Indonesia ini. 

Sebagai wujud dari warisan budaya maritim yang tak ternilai, kapal Pinisi terus menginspirasi dan membangkitkan kekaguman akan sejarah pelayaran Nusantara yang luar biasa. 

Kapal Pinisi

Kapal Pinisi merupakan kapal tradisional yang berasal dari Sulawesi Selatan, Indonesia. Sebagai simbol kuat dari kemahiran pelayaran masyarakat Suku Bugis, kapal Pinisi telah menjadi bagian tak terpisahkan dari sejarah perjalanan laut di Nusantara dan bahkan hingga ke berbagai penjuru dunia.

BACA JUGA:Neon Moon II, Kapal Pembersih Sampah Donasi dari Coldplay untuk Sungai Cisadane

BACA JUGA:Sejarah dan Pernak Pernik Monumen Kapal Selam, Wisata Edukasi yang Ada di Surabaya

Suku Bugis, dengan kepiawaian mereka dalam mengarungi lautan, telah melahirkan kapal Pinisi sebagai perwujudan keahlian dan keberanian mereka di samudra. Di mata dunia maritim, kapal Pinisi menjadi simbol kemegahan teknis yang luar biasa, terutama dengan ciri khas dua tiang utama dan tujuh layar yang memberikan keanggunan tersendiri.

Meskipun memiliki penampilan megah, kapal Pinisi menyimpan keunikan dan kekayaan sejarah yang tak ternilai. Sejarah, karakteristik, proses pembuatan, serta fungsi dari kapal ini menjadi cerminan dari kekayaan budaya maritim Indonesia.

Sejarah kapal Pinisi merujuk pada perjalanan berabad-abad dari Suku Bugis di Sulawesi Selatan. Dengan ciri khas tujuh layar, tiga di depan, dua di tengah, dan dua di belakang, kapal ini memancarkan keindahan yang tak tertandingi. Proses pembuatannya yang unik, dengan keahlian yang turun temurun, menunjukkan kecakapan teknis yang menjadi kebanggaan budaya maritim Indonesia.

Fungsinya sebagai alat transportasi dan perdagangan pada masa lalu menjadikan kapal Pinisi sebagai elemen penting dalam perjalanan sejarah Nusantara. Hari ini, meskipun telah tergantikan oleh teknologi modern, kapal Pinisi tetap menjadi simbol keberanian, kekuatan, dan keelokan budaya maritim Indonesia.

BACA JUGA:Menanti Operasional Kapal Wisata Susur Sungai Serayu, Begini Penjelasan Dinporabudpar Banyumas

BACA JUGA:Cegah Potensi Kebakaran Kapal Nelayan di Cilacap, Ratusan Personil Gabungan Ikuti Simulasi

Sejarah Kapal Pinisi

Kategori :