Tempe dan tahu goreng juga sangat cocok dimakan bersama kuliner rawon ini. Apalagi kalian menyantap rawon dengan krupuk udang yang renyah.
BACA JUGA:Ini Dia Wisata Kuliner Khas Semarang yang Tidak Boleh Dilewatkan Jika Berkunjung Ke sana!
BACA JUGA:Kenikmatan Lumpia Gang Lombok, Kuliner Legendaris Semarang!
Rawon Ternyata Fleksibel
Arekan sendiri memiliki arti berontak yang membuat kuliner rawon dicampur ke kuliner lainnya. Rawon dicampur dengan menu kuliner lain seperti rujak, pecel, bakso, dan nasi goreng.
Beberapa berhasil dan menjadi kuliner yang enak. Ada juga juga yang tidak cocok dengan menu lainnya ketika dicampur.
Banyak sekali ide liar yang berusaha menabrakan kuliner rawon dengan menu kuliner lainnya. Beberap ide menghasilkan bakso rawon, pecel rawon, rujak rawon, nasi goreng rawon, dan lainnya.
Menu campuran yang sering ditemui di restoran, warung, ataupun depot makanan di Jawa Timur biasanya rawon pecel dan rawon pentol. Sedangkan rujak dan nasi goreng rawon masih jarang ditemui.
BACA JUGA:Ngeri-ngeri Sedap, Inilah 5 Kuliner Ekstrem Jogja yang Bisa Kamu Coba
BACA JUGA:Resep Sate Lilit, Kuliner Sate Asal Bali yang Autentik
Sedangkan untuk rawon pecel serinng dan banyak ditemui di Kabupaten Banyuwangi. Daerah ini memiliki budaya yang terbuka dan mudah untuk berbaur dengan budaya asing.
Di Surabaya pecel rawon ini memang sudah bisa ditemukan. Tetapi masih sangat sedikit yang menjual kuliner pecel rawon.
Kuliner rawon pecel ini merupakan campuran antara nasi rawon dan nasi pecel. Untuk penyajiannya sangatlah simpel dan tidak rumit.
Hanya perlu menyiapkan nasi pecel campur tahu, tempe, telur, sayur, empal, ayam goreng dan lainnya. Lalu nasi pecel ini disiram dengan rawon diatasnya.
BACA JUGA:Fakta Menarik Kuliner Soto dan Sejarahnya