Pada tingkatan ini, aktivitas Gunung Slamet masih fluktuatif, meskipun tidak terlalu signifikan. Salah satu ancaman yang muncul adalah gas beracun di kawah gunung. Meskipun statusnya normal, penting bagi masyarakat untuk tetap waspada terhadap perubahan-perubahan kecil yang mungkin terjadi di sekitar Gunung Slamet.
2. Level 2: Waspada
Pada tingkat ini, Gunung Slamet mulai mengalami erupsi. Ancaman yang lebih serius muncul di kawah gunung, menciptakan situasi yang berbahaya bagi siapa pun yang berada di sekitarnya. Masyarakat dihimbau untuk tidak beraktivitas di kawah gunung, tempat yang kini menjadi sangat berbahaya.
3. Level 3: Siaga
Peningkatan aktivitas erupsi Gunung Slamet menjadi lebih mencolok pada tingkatan ini. Ancaman erupsi semakin meluas meskipun belum mencapai pemukiman. Dalam situasi ini, masyarakat diminta untuk tidak beraktivitas di lembah sungai yang berhulu di puncak gunung.
Hal ini penting karena aliran lava atau material vulkanik dapat mengalir ke lembah sungai, menciptakan ancaman yang signifikan.Masyarakat juga dihimbau untuk bersiap-siap melakukan pengungsian ke tempat yang aman.
BACA JUGA:Gunung Slamet Masih Berstatus Waspada, Berikut Imbauan BPBD untuk Warga Banyumas
BACA JUGA:Daya Tarik Curug Gomblang, Air Terjun Indah di Kaki Gunung Slamet
Persiapan yang baik termasuk membuat rencana evakuasi, menyediakan perlengkapan darurat, dan mengikuti petunjuk dari pihak berwenang. Keselamatan diri dan keluarga adalah prioritas utama dalam situasi ini.
4. Level 4: Awas
Tingkatan ini mencerminkan tingkat aktivitas erupsi yang signifikan. Ancaman erupsi tidak hanya terbatas pada kawasan sekitar gunung, tetapi juga meluas ke pemukiman penduduk.
Masyarakat dihimbau untuk mengungsi ke daerah yang direkomendasikan oleh pihak berwenang. Semua aktivitas di sekitar pemukiman dilarang, termasuk kembali untuk mengambil barang-barang penting.
Dengan memahami tingkatan level aktivitas vulkanik, penting untuk menghindari area sekitar Gunung Slamet dan mengikuti arahan evakuasi yang diberikan oleh pihak berwenang jika situasi memburuk.
BACA JUGA:Mengulik Petilasan Gunung Srandil di Cilacap
BACA JUGA:Cerita Mistis Gunung Tugel di Kota Purwokerto, Tempat Pemujaan Para Makhluk Halus
Respon Terhadap Aktivitas Vulkanik Gunung