PURWOKERTO, RADAR BANYUMAS - Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas, di anggaran perubahan tahun ini mengusulkan Rp 480 juta untuk pemeliharaan fisik tiga puskesmas yaitu Puskesmas Lumbir, Sumbang I dan Purwokerto Timur II. Ketiga puskesmas tersebut saat ini menjadi prioritas untuk segera dilakukan pemeliharaan fisik.
"Pemeliharaan karena waktunya sedikit. Ada tiga tempat pemeliharaan yang fisik itu di pemeliharaan gedung puskesmas Lumbir hanya mengganti atap di poli. Itu sekarang krepus dan ditutup pakai karpet talang," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas Widyana Grehastuti melalui Sub Koordinator Sarana dan Prasarana Sukamto.
Ia menambahkan, untuk Puskesmas Sumbang II dan Purwokerto Timur II juga perlu segera dilakukan penanganan. Ini berkaitan dengan peningkatan upaya layanan kepada masyarakat.
"Timur II karena kemarin ada penilaian ombudsman ada beberapa catatan-catatan. Ada beberapa poin akan kita tindaklanjuti, ada kamar mandi yang bocor," ujarnya.
BACA JUGA:8 Puskesmas di Banyumas Usulkan Relokasi karena Kurang Representatif
BACA JUGA:Pembangunan Puskesmas Purwokerto Timur I Ditarget Rampung Akhir Tahun
Lanjut, mengingat sisa waktu di tahun ini tinggal menyisakan beberapa bulan lagi usulan pemeliharaan hanya dilakukan untuk tiga puskesmas.
"Anggarannya Lumbir 150 Lumbir, Sumbang I sekitar 180, dan Purwokerto Timur II Rp 150 juta," ucapnya.
Terkait adanya rencana penambahan puskesmas pihaknya menyebut, sampai saat ini belum ada. Pemeliharaan fisik dan relokasi beberapa puskesmas menjadi prioritas, yang akan dilakukan di tahun depan.
Pihaknya mencatat untuk relolakasi sudah ada beberapa puskesmas yang mengajukan mulai dari Puskesmas Pekuncen I, Kalibagor, Kembaran. Kembaran I, Kemranjen II, Tambak II, Somagde II, dan Cilongok II. (aam)