Kala itu penuh perjuangan. Bahkan berlatih bersama dua minggu sebelum pertandingan. Maklum, satu regu ini terpisah. Besta dan Beste tengah menempuh pendidikan tinggi di Unnes.
"Jadi kalau cerita soal kami, memang kami selalu bersama. Dari kecil bareng terus. Sekolah dari SD sampai kuliah pun selalu satu kelas," ujarnya.
"Tak ada yang kami rahasiakan," katanya tertawa.
Entah sampai kapan dirinya tetap menggeluti olahraga Taekwondo. "Tak ada kepikiran buat ganti cabang olahraga lain. Masih ingin terus mengembangkan diri di Taekwondo," ujar perempuan kelahiran 17 Mei 2002 ini. (*)