CILACAP, RADAR BANYUMAS - Antisipasi ancaman kekeringan, Pemerintah Kabupaten Cilacap melakukan sejumlah langkah dalam ketahanan pangan. Apalagi, puncak El Nino sendiri diprediksi terjadi pada bulan Agustus - September.
Plt Dinas Pangan dan Perkebunan Cilacap, Sujito mengatakan, Pemkab Cilacap telah menyediakan cadangan pangan di lumbung pangan sekitar 20 ton. Serta menganggarkan bantuan gabah untuk mengisi lumbung pangan masyarakat.
"Ini kami lakukan ini untuk menghadapi masa paceklik. Dan posisi gabah saat ini sudah berada di lumbung pangan masyarakat," ujarnya.
BACA JUGA:Menikmati Keripik Daun Stroberi, Makanan Khas Desa Serang Purbalingga
Sujito pun memastikan, meski menghadapi musim kemarau pada tahun 2023, ketahanan pangan di Cilacap aman. Terlebih saat ini Kabupaten Cilacap masih surplus beras hingga 500 ribu ton gabah kering giling per tahun.
"Saat ini juga kita masih dalam massa panen. Jadi Insyallah kebutuhan pangan kita terpenuhi. Kita juga berkoordinasi dengan Dinas Pertanian untuk memastikan stok pangan kita," kata Sujito.
BACA JUGA:Viral, Petani Asal Kejawar Ketemu Ganjar: Jangan Mempersulit Petani
Selain itu, pihaknya juga mensosialisasikan ke masyarakat Cilacap untuk mengurangi makanan-makanan yang terbuang saat dikonsumsi. Mengingat kabupaten Cilacap merupakan salah satu lumbung pangan nasional. (ray)