PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Pembangunan Jembatan Ruas Jalan Wirasana - Kalikajar atau Wika di Sungai Klawing, akhirnya kembali dilaksanakan pada tahun ini. Hal itu, diketahui setelah lelang pekerjaan fisik yang dananya berasal dari Bantuan Gubernur (Bangub) Jawa Tengah ini memiliki pemenang.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU-PR) Kabupaten Purbalingga Istanto Sugondo mengatakan, Jembatan Wika yang menghubungkan Kelurahan Wirasana (Kecamatan Purbalingga) dan Desa Kalikajar (Kecamatan Kaligondang), akan segera dilaksanakan.
"Hari ini (Selasa, red), dilaksanakan PCM (Pre Construction Meeting, red). Ini pertemuan sebelum konstruksi dilaksanakan. Setelah ini, pekerjaan konstruksi atau fisik akan dilaksanakan," katanya kepada Radarmas, Selasa, 25 Juli 2023.
Dia menjelaskan, Jembatan Wika akan dikerjakan oleh CV Tunjung Jaya dari Kabupaten Karanganyar. "Nilai kontrak Jembatan Wika adalah Rp 12,488 miliar. Sedangkan, nilai Pagu pembangunan lanjutan Jembatan Wika adalah Rp 14 miliar. Jadi ada penghematan anggaran Rp 1,512 miliar," jelasnya.
BACA JUGA:68 Kasus DBD Ditemukan di Purbalingga Sepanjang Semester Pertama Tahun 2023
Dia menambahkan, penurunan nilai kontrak pembangunan lanjutan Jembatan Wika dari pagu anggaran masih wajar. Sebab, masih di bawah 10 persen dari pagu anggaran.
Diberitakan sebelumnya, Jembatan Wika, dipastikan fungsional tahun ini. Anggaran yang dikucurkan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Bangub adalah Rp 14 miliar. Anggaran tersebut hanya cukup untuk pembangunan struktur atas Jembatan Wika. Sehingga, untuk akses jalan menuju jembatan tersebut akan dianggarkan kemudian.
Jembatan tersebut akan menghubungkan Kelurahan Wirasana (Kecamatan Purbalingga) dan Desa Kalikajar (Kecamatan Kaligondang). Jembatan tersebut dibangun sepanjang 120 meter dengan lebar 9 meter. Bangunan jembatan berada diatas aliran Sungai Klawing.