Pembangunan Embung di Alasmalang 50 Persen

BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID - Konsultan pembangunan embung di Desa Alasmalang Kecamatan Kemranjen mencatat progres pekerjaan hingga minggu pertama Desember sudah berjalan 50 persen.

"Di musim penghujan ini, ada kendala pekerjaan di faktor cuaca. Jadi, bagaimana kontraktor menerapkan metode untuk percepatan dan efisiensi. Waktu kita dua bulan," terang Inspektor Pembangunan Embung Desa Alasmalang Tri Yunianto, Jum'at (5/12).

Pemerintah Desa Alasmalang menyediakan lahan seluas dua hektare untuk pembangunan embung. Usulan beberapa tahun silam yang akhirnya terealisasi di penghujung tahun anggaran 2025 ini.

Kepala Desa Alasmalang Katam menyampaikan embung merupakan solusi dari persoalan banjir yang kerap melanda wilayahnya. Ada tiga sungai yang ketika hujan dengan intensitas tinggi dengan durasi panjang meluap berdampak ke pemukiman warga.

BACA JUGA:Musim Penghujan Turun, Harga Sayuran di Kebumen Naik

Luapan air sungai juga menggenangi ruas jalan kabupaten. Hal tersebut menyendat arus lalu lintas. Padahal, akses merupakan alternatif setelah jalan nasional. 

"Dulu embung ini angan-angan, sekarang alhamdulillah terwujud. Semoga bermanfaat bagi masyarakat tidak hanya untuk penanganan banjir, juga sektor perekonomian, pertanian dan wisata," papar Katam.

Di lokasi pembangunan embung tampak hiruk pikuk. Alat berat mengeruk tanah. Dump truk dan kendaraan besar membawa material. Bangunan untuk penjaga embung sedang digarap.

Katam menyampaikan telah koordinasi dengan konsultan dan kontraktor. Pihaknya menyampaikan persoalan terkait kondisi pertemuan dua arus sungai yang menjadi pemicu luapan. Di lokasi terdapat jembatan. 

BACA JUGA:Atap Rumah Warga Selang Rusak Diterjang Hujan Deras

Selain itu, pendangkalan sungai yang membutuhkan normalisasi. Pemerintah Desa Alasmalang berharap memperoleh solusi sehingga penanganan banjir maksimal. (fij)

Sumber: