CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Kabupaten Cilacap mulai melaksanakan uji coba 5 hari sekolah bagi Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Untuk teknisnya, setiap 1 mata pelajaran yang tadinya durasi 35 Menit ditambah 5 menit, menjadi 40 Menit.
Namun, untuk uji coba tersebut baru diperuntukkan bagi 49 SD dan SMP di lingkup Dinas P dan K Cilacap, dan hanya untuk masing-masing satu sekolah yang ditunjuk pada 1 Kecamatan.
"Uji coba ini untuk menilai efektifitas kebijakan dari Pemerintah, selama ini banyak kekhawatiran mengenai kegiatan ektra kurikuler seperti TPQ dan lain-lain, masa uji coba ini diharapkan jadi ajang penilaian," kata PJ Bupati Cilacap, Yunita Dyah Suminar, Rabu (19 Juli 2023).
BACA JUGA:PPDB SMP N 10 Purwokerto Hanya Buka Kuota Dua Rombel
Yunita meminta masyarakat agar berperan aktif serta mendukung kebijakan 5 hari sekolah yang diterapkan oleh Pemerintah.
"Saya meminta masyarakat mendukung sistem pendidikan di Cilacap," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas P dan K Cilacap, Sadmoko Danardono menambahkan, bahwa uji coba tersebut untuk mengekplorasi manfaat 5 hari sekolah, mengenai dampak peningkatan akademik maupun untuk menguranngi kejenuhan serta kelelahan.
"Kita akan adakan dialog terbuka mengenai kebijakan tersebut sekaligus dampak-dampak yang ditimbulkan," katanya.
BACA JUGA:Kerap Miskomunikasi Antara Madrasah dan Orang Tua/Wali, Madrasah Didorong Tingkatkan Skill Komunikasi
Menurutnya, dengan 5 hari sekolah merupakan salah satu langkah untuk meningkatkan mutu pendidikan, dengan meningkatnya pengalaman serta mendukung perkembangan siswa secara keseluruhan.
"Kita meminta seluruh otoritas sekolah, orang tua murid serta masyarakat agar mendukung serta berperan penting dalam membentuk sistem pendidikan di Cilacap," pungkasnya.(jul)