CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Kebakaran melanda satu kios milik Azhruri (64), Kamis (29/6). Musibah kebakaran yang terjadi di Pasar Lebeng, Kecamatan Kesugihan itu, diduga akibat dari konsleting listrik.
Kepala UPT Damkar Cilacap, Supriyadi mengatakan, kejadian tersebut terjadi sekira pukul 01.45 WIB dini hari. Saat itu kondisi pasar masih sepi, sehingga tidak banyak warga yang melihat.
"Posisi pasar sepi karena masih pagi hari, tapi ada warga yang sedang bersiap-siap jualan di pasar, dan melihat ada kobaran api dari salah satu kios," katanya.
BACA JUGA:Rukun, Umat Non Muslim Amankan Salat Id dan Bantu Potong Hewan Kurban
Usai mengetahui kios tersebut terbakar, warga yang melihat pun langsung menuju rumah si pemilik kios yang berada tak jauh dari lokasi pasar.
"Sebelum menghubungi kita, warga setempat melakukan pemadaman dengan alat seadanya. Kemudian setelah di hubungi, kita datang dengan dua armada membawa 3.000 liter dan 6.000 liter air," katanya.
Supriyadi menyampaikan, kobaran api akhirnya bisa dikendalikan dengan 3.000 liter air. Sehingga api tidak menyebar ke sejumlah kios lainnya.
BACA JUGA:Truk Bermuatan Sosis Terguling di Bayeman Karangreja
"Tidak ada korban jiwa, karena posisinya kios juga kosong. Kerugian mencapai Rp 10 juta," jelas Supriyadi.
Pihaknya pin meminta jika terjadi kebakaran dan tidak bisa diproteksi sendiri oleh masyarakat, untuk segera menghubungi UPT Damkar Cilacap melalui nomor 113. Bisa juga melalui aplikasi Stasiun Pemadam Kebakaran Terpadu (SATKARTARU SIAP).
“Kami harapkan jika terjadi kebakaran dan sudah menghubungi kami, masyarakat bisa segera memberikan akses jalan untuk kami masuk ke TKP, supaya bisa mempernudah. Atau kami diberi petunjuk apa yang terbakar, sehingga kami langsung mengambil tindakan," katanya. (ray)