PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mengapresiasi keberadaan perusahaan swasta, termasuk Penanaman Modal Asing (PMA) di Kabupaten Purbalingga.
Sebab, ikut menopang pertumbuhan ekonomi Kabupaten Purbalingga. Sehingga, pada tahun 2022, pertumbuhan ekonomi lebih tinggi dari rata-rata nasional maupun provinsi Jawa Tengah.
Hal itu diungkapkan oleh Bupati saat menghadiri Perayaan Hari Jadi ke 47 PT Royal Korindah Purbalingga, Sabtu, 3 Juni 2023.
“Berdasarkan data dari BPS (Badan Pusat Statistik, red) angka pertumbuhan ekonomi Purbalingga naik. Dari 3,19 persen pada 2021 menjadi 5,41 persen pada 2022," katanya.
Bupati menyebutkan, capaian ini lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi tingkat provinsi Hawa Tengah maupun nasional.
Bupati juga mengungkapkan, keberadaan perusahaan swasta termasuk PMA di Kabupaten Purbalingga selain mampu membuka lapangan pekerjaan juga meningkatkan pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.
"Hingga saat ini terdapat sekitar 25 PMA yang membuka usahanya di Kabupaten Purbalingga," lanjutnya.
Dia menyebutkan, keberadaan PMA tersebut banyak menyerap tenaga kerja. "Sehingga, Kabupaten Purbalingga dikenal sebagai kabupaten dengan potensi industri di Provinsi Jawa Tengah," ujarnya.
Bupati mengungkapkan, para karyawan yang ada di perusahaan yang ada di Purbalingga, termasuk di PT Royal Koridnah ini sebagai pahlawan ekonomi.
Bupati menambahkan, terkait keberadaan PT Royal Korindah atau sebelumnya dikenal sebagai PT Royal Kenny, yang hadir di Purbalingga tahun 1976, telah banyak menarik minat investor-investor asing lainnya. Terutama dari Korea di Purbalingga.
General Manager PT Royal Korindah Ferry Anjar Winarto mengajak agar para karyawan tetap semangat dalam bekerja. Sehingga PT Royal korindah ini tetap menjadi leader dalam produksi bulu mata palsu di dunia.
Pada acara tersebut hadir founder atau pendiri PT Royal Korindah, yakni Mr Lee Hyun Sang dan keluarganya.
Dalam kesempatan itu, Bersama Bupati dan Mr Lee Hyun Sang menandatangani prasasti pengabdian PT Royal Korindah sebagai investor dari Korea pertama di Kabupaten Purbalingga. (tya)