BANYUMAS, RADARBANYUMAS.Co.ID - Umat Hindu di wilayah Banyumas melakukan sembahyang Hari Suci Saraswati di Pura Pedaleman Giri Kendeng, Klinting, Somagede, Minggu (21/5).
"Hari Suci Saraswati dalam konsep Hindu merupakan hari turunnya ilmu pengetahuan," jelas Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Banyumas, Slamet Raharjo.
Satu-satunya hal yang dapat menjadi benteng dalam diri hanyalah pengetahuan. Tanpa pengetahuan, maka manusia akan mengalami kebodohan.
BACA JUGA:Penderes Kelapa di Desa Sambirata Tersisa Hitungan Jari
Kebodohan sangat beresiko bagi manusia. Sebab, dapat terjerumus dalam berbagai penderitaan dalam kehidupan. Tanpa pengetahuan yang baik, manusia tidak akan bisa berfikir, berkata, dan bertindak dengan benar.
Oleh karena itu, hari turunnya pengetahuan diperingati sebagai hari suci oleh umat Hindu. Hari Raya Saraswati digelar secara sederhana.
BACA JUGA:SILAHKAN DICEK! Dapatkan Saldo DANA Gratis Hingga Rp 200 Ribu Per Hari, Begini Caranya!
Selain sembahyangan, pada Hari Suci Saraswati menjadi momen istimewa bagi anak-anak Pasraman. Sebab, mereka memperoleh perhatian.
"Ada pemberian tali asih kepada anak Pasraman," imbuh Slamet.
Lebih lanjut, Slamet menuturkan, sebagaimana air maka pengetahuan hanya akan mengalir pada manusia yang memiliki kerendahan hati.
BACA JUGA:Viral! Pak Ogah di Kemranjen di Aniaya OTK Bercelana Doreng
Pengetahuan tidak akan bisa mengalir pada manusia angkuh dan sombong. Juga mereka yang congkak, penuh kedengkian, pemarah, mudah emosional, mudah membuli, gampang memprovokasi.
"Hendaknya, kita menggunakan pengetahuan untuk segala sesuatu yang bermanfaat bagi kehidupan," tandas Slamet. (fij)