Awas! 543 Kasus TBC Ditemukan di Kabupaten Purbalingga, Hingga Akhir Maret 2023

Selasa 09-05-2023,13:58 WIB
Reporter : Aditya Wisnu Wardana
Editor : Indri Agustina

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Purbalingga mencatat kasus penyakit Tuberculosis (TBC) di Kabuaten Purbalingga, hingga akhir Maret 2023 lalu, mencapai 543 orang. 

Hal itu diungkapkan oleh Aji Sumbodo, Sub Koordinator Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinkes Kabupaten Purbalingga, kepada Radarmas, Selasa, 9 Mei 2023.

"Berdasarkan data selama triwulan pertama tahun 2023, Dinkes mencatat ada 543 kasus TBC. Sedangkan, jumlah suspek TBC yang ditemukan mencapai 4.243 kasus," ungkapnya.

Aji menambahkan, temuan kasus TBC tersebut sebanyak 206 kasus merupakan kasus yang ditangani oleh Puskesmas. Sebanyak 335 kasus ditangani oleh rumah sakit. Serta, sebanyak dua kasus ditangani oleh klinik.

Dari data yang ada, Dinkes mencatat kasus terbanyak ditemukan di bulan Januari dengan 195 kasus. Di bulan Februari ditemukan sebanyak 176 kasus. Serta pada bulan Maret sebanyak 172 kasus.

Kasus paling banyak ditangani oleh RSUD dr R Goeteng Taroenadibrata dengan jumlah 157 kasus. Sedangkan, Puskesmas yang paling banyak menangani kasus TBC adalah Puskesmas Kutasari dengan 20 kasus.

Dia menyebutkan, penanganan kasus TBC tak hanya menjadi tanggungjawab Dinkes Kabupaten Purbalingga. Tetapi menjadi tanggung semua stakeholder.

Lintas sektor harus bisa saling bekerjasama dalam penanganan kasus TBC. Misalnya melakukan tracing di semua tingkat wilayah. Dengan melibatkan unsur kecamatan, kelurahan, Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan relawan kesehatan.

Terungkap, kasus TBC tidak memandang usia. Karena penularannya dapat terjadi dari mana saja dan kepada siapa saja. 

Sedangkan ciri - ciri dari penyakit TBC itu sendiri ialah batuk selama dua pekan atau lebih. Sementara itu, pada anak yang terkena penyakit TBC ciri-cirinya antara lain berat badan anak tidak naik. Serta, kenaikan suhu tubuh yang tidak menentu. (tya)

Kategori :