PURBALINGGA,RADARBANYUMAS.CO.ID - Pedagang Kaki Lima (PKL) di depan Monumen Tempat Lahir (MTL) Pangsar Soedirman Bantarbarang Kecamatan Rembang, kini semakin banyak. Karenanya, Pemkab Purbalingga melalui Sat Pol PP Purbalingga meminta tidak ada penambahan pedagang.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Kabupaten Purbalingga, Revon Haprindiat, Rabu 12 April 2023 siang menjelaskan, data sampai akhir tahun 2022 sebanyak 14 PKL.
"Bisa jadi di April 2023 sudah beda jumlahnya. Kami akan segera inventarisasi dan sosialisasi kembali," katanya.
Pembatasan jumlah PKL di sana cukup beralasan. Karena rencana akan ada revitalisasi lokasi itu untuk alun-alun Rembang.
"Jika PKL tak dikendalikan sejak saat ini, maka saat tiba realisasi alun-alun Rembang, akan semakin dilematis.
Lebih lanjut dikatakan, saat melihat desain lama alun-alun, bagian depan kantor Kecamatan Rembang sebagai lokasi alun- alun. Bentuknya akan menjadi satu, tidak ada jalan terbelah di tengah. “Mirip model alun- alun Purbalingga,” tambahnya.
Pantauan Radarmas, rata-rata PKL berjualan makanan siap saji dan kuliner lainnya. Ada yang sampai malam dan kebanyakan sampai sore. Mereka mengandalkan pengguna jalan maupun masyarakat yang beraktfitas di depan MTL Pangsar Soedirman. (amr)