Ia menambahkan, SMAIT Nurul Ihsan Boarding school terdapat program 4 tahun, pertama al-quran dan bahasa 3 tahun kedepannya yakni untuk fokus sekolah.
"Jadi sambil sekolah mereka menguatkan hafalan mereka dengan target yakni per tahun minimal 2 juz, jadi kelas 10 2 juz, kelas 11 2 juz, kelas 12 2 juz, sehingga setelah lulus paling tidak mereka memiliki hafalan, targetnya 6 juz," bebernya.
Diharapkan generasi Qurani ini dapat mengimplementasikan nilai nilai dari Al-Qur'an dalam kehidupan bermasyarakat kelak.
"Dan salah satu misi sekolah kami yaitu mencetak sejuta dai dan menjadikan sekolah menjuarai berbagai perlombaan, khususnya dalam bidang MTQ," ujarnya.
Uztad Aziz mengklaim, selama 4 tahun berdirinya SMAIT Nurul Ihsan Boarding School, pihaknya telah mewisuda tahfid lebih dari 100 santri.
Meskipun kelulusan dan ijazah belum mereka kantongi, ia menyampaikan, ada beberapa santri yang telah di terima di perguruan tinggi negri maupun melalui jalur khusus.(jul/ads)