BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID - Sebanyak 15 punk diamankan ke Mapolsek Sumpiuh, Selasa (7/3).
Sebab, dianggap telah meresahkan masyarakat.
Saat diamankan, kondisi mereka tampak dekil.
BACA JUGA:Pemasangan Bronjong Pengaman Jembatan Kali Pelus Ditarget Rampung Minggu Ini
Pakaian kotor dilengkapi aksesoris khas punk.
Sehingga, keberadaan mereka memicu keresahan masyarakat.
Camat Sumpiuh, Ahmad Suryanto menjelaskan, keterangan yang dihimpun dari anak-anak punk tersebut, sedang transit di Sumpiuh dalam perjalanan ke Malang, Jawa Timur.
"Infonya mereka akan menghadiri pertemuan punk tingkat nasional, seluruh Indonesia," terang Ahmad.
Punk yang diamankan berasal dari berbagai kabupaten.
Antara lain Wonosobo, Kebumen, Cilacap, Banyuma, dan Cirebon, Jawa Barat.
BACA JUGA:Jaring Atlet Muda Berbakat, Dinporapar Gelar Popda
Salah satu punk yang dari Banyumas dari Kecamatan Kemranjen.
Ia mengaku keluar dari sekolah kejuruan di Sumpiuh ketika kelas sepuluh.
Ahmad mengajak anak tersebut ke sekolah yang kebetulan di wilayah kerjanya, untuk mendaftar kembali.