PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Truk tronton yang terguling di bawah jalur penyelamat Dusun Bayeman, Desa Tlahab Lor, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga, diduga karena mengalami rem blong
Hal itu diungkapkan oleh Kasatlantas Polres Purbalingga AKP Mia Novrila Safitry kepada Radarmas, Rabu, 1 Februari 2023.
"Informasi dari sopir, truk mengalami rem blong," katanya.
BACA JUGA:Truk Tronton Terguling di Bayeman Purbalingga, Arus Lalu Lintas Dialihkan
Dia mengungkapkan, sopir mengalami rem blong ketika mulai masuk wilayah Kabupaten Purbalingga, atau tepatnya wilayah Kecamatan Karangreja. Akibatnya laju truk berpelat nomor A 8313 XM menjadi tak terkendali.
"Sopir sebenarnya sudah berhasil masuk ke jalur penyelamat. Kepala truk sudah masuk, tapi karena badan truk lajunya tak terkendali membuat truk terguling dan keluar jalur penyelamat," ungkapnya.
Dia menambahkan, sopir truk Edih Bin Udi (49), warga Kampung Gembor RT 2 RW 1, Pasir Jaya. Tangerang, Banten hanya mengalami luka ringan. Namun, truk mengalami kerusakan setelah terguling hingga melintang jalan.
BACA JUGA:Okupansi Tinggi, Kereta Api Baturraden Ekspress Bakal Beroperasi Full Bulan Februari
"Saat ini, kami tengah melakukan evakuasi truk. Muatan truk berupa perabotan plastik tengah dipindahkan, untuk mempermudah proses evakuasi," ungkapnya.
Truk sudah bisa digeser, namun ruas jalan belum bisa dilalui, karena masih menutup sebagian ruas jalan. "Proses evakuasi masih berlangsung," ujarnya
Pantau Radarmas, terlihat Polisi menyetop kendaraan besar dan mengalihkan arus lalu lintas kendaraan kecil dari dan menuju Pemalang-Purbalingga.
BACA JUGA:Awas, Tak Bayar Tilang ETLE, STNK bisa Diblokir
Diberitakan sebelumnya, ruas jalan Karangreja-Bobotsari tak bisa dilalui kendaraan bermotor, Rabu, 1 Februari 2023.
Hal itu, karena terjadi kecelakaan tunggal truk tronton yang melintang jalan di Dusun Bayeman, Desa Tlahab Lor, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadiam tersebut. Namun, akibat kecelakaan tersebut arus lalu lintas terpaksa dialihkan.