BANYUMAS-lSebagian petani di Desa Kedungpring Kecamatan Kemranjen mengeluhkan hama tikus yang menyerang tanaman padi.
Bhabinkamtibmas Polsek Kemranjen Aiptu Irawan Yunantoro menceritakan hama tikus berimbas pada produktivitas panen petani. Sehingga, petani dirugikan.
"Sisa tikus, dari sawah seluas 300 ubin hanya menghasilkan 17 kuintal gabah," rinci Aiptu Irawan, Jum'at (27/1).
Pada kondisi normal, dari luasan sawah tersebut dapat menghasilkan gabah hingga tiga ton lebih. Sehingga, telah terjadi penurunan drastis gabah panen.
Petani yang mengalami kerugian terdampak serangan tikus menanam padi ketan. Pada varietas padi ketan grendel dalam kondisi normal bahkan bisa memperoleh panen 3,5 ton gabah.
"Musim tanam sekarang, hama tikusnya parah," imbuh Aiptu Irawan.
Petani menyampaikan keluhan imbas serangan hama tikus ketika bhabinkamtibmas sambang. Sekaligus membantu petani yang sedang panen untuk meringankan.
Sektor pertanian di wilayah Kedungpring menjadi penghidupan sebagian masyarakat. (fij)