AJIBARANG, RADARBANYUMAS.CO.ID - Dengan usia bangunan yang telah mencapai puluhan tahun, Pasar Ajibarang sebagai pasar induk di Kabupaten Banyumas butuh revitalisasi.
Kepala Pasar Ajibarang, Agus Mulyono mengatakan, bangunan Pasar Ajibarang sepengetahuannya sedang dalam proses pengusulan revitalisasi ke pemerintah pusat.
Informasinya kebutuhan anggaran untuk merevitalisasi Pasar Ajibarang mencapai Rp 100 miliar.
"Layak direvitalisasi melihat usia bangunan yang sudah berkisar 28 tahun," katanya ditemui Radarmas, Rabu (25/1).
Agus menjelaskan, keluhan pedagang dari sisi bangunan tidak berbeda dengan pasar-pasar tradisional lainnya di Banyumas.
Salah satunya kebocoran atap.
BACA JUGA:Soal Maraknya Pengemis Online di TikTok, Ini Langkah Dinsospermades Banyumas
Meski dengan anggaran yang terbatas, semua masih bisa ditangani pengelola meski dengan tambal sulam.
"Lainnya tidak ada. Kebersihan sudah bisa dihandel oleh 16 petugas kebersihan pasar dengan pengelolaan sampah langsung oleh KSM," terangnya.
BACA JUGA:Lebih Dari 1.000 Perangkat Desa Banyumas Berangkat Demo ke Jakarta
Agus menyampaikan, jumlah pedagang di Pasar Ajibarang saat ini kurang lebih ada 1.100 orang.
Pedagang terbagi berjualan di toko, kios, ruko dan los pasar. (yda)