Banner v.2
Banner v.1

Ketua TP PKK Apresiasi Kiprah Salsa di Purbalingga

Ketua TP PKK Apresiasi Kiprah Salsa di Purbalingga

Pengurus PD Salimah Purbalingga bersama Ketua TP PKK berfoto bersama peserta Forum Silaturahmi Salsa Purbalingga, Ahad (7/12)-Budi Cahyo Utomo/Radarmas-

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID – Ketua Tim Penggerak PKK (TP PKK) Kabupaten Purbalingga, Syahzani Fahmi M. Hanif mengapresiasi kiprah Sekolah Lansia Salimah (Salsa) di Kabupaten Purbalingga. Program yang digagas PD Persaudaraan Muslimah (Salimah) Purbalingga itu dinilai menjadi wadah yang tepat bagi para lansia untuk berkegiatan, berlatih, belajar, dan berkarya bersama.

Kegiatan di Salsa menurutnya sangat memfasilitasi lansia sehingga mereka bisa sehat secara keimanan, sosial, fisik, maupun psikis. “Saya berharap semoga Salsa bisa berkembang di seluruh kecamatan hingga desa di Kabupaten Purbalingga sehingga Salsa bisa menjadi wadah para lansia untuk berkarya dan menjadi wasilah mengetuk pintu surga kita semua,” tutur Syahzani dalam sambutan pada acara Forum Silaturahmi Salsa di Pendopo Dipokusumo Purbalingga, Ahad (7/12).

Ketua PD Salimah Purbalingga, Sunarsih SPd SD didampingi Humas PD Salimah, Margiasih SAB mengatakan, Forum Silaturahmi Salsa dengan tema Membuka Pintu Surga Bersama Salsa menghadirkan Direktur Salsa Yogyakarta, drg Prasasti Bintarum yang mengupas tuntas tentang pentingnya kehadiran Salsa bagi kaum lansia.

Acara tersebut dihadiri sekitar 450 peserta dari berbagai kecamatan di Purbalingga. Para peserta antusias menyimak materi dari drg Prasasti. Acara semakin menarik karena panitia juga menyediakan layanan pojok kesehatan yang meliputi pengecekan tensi, gula darah, dan pemeriksaan kesehatan tulang secara gratis. Selain itu tersedia pojok gizi, pojok konsultasi obat, dan bazar makanan.

BACA JUGA:Sekolah Lansia Berdayakan Penerima Manfaat Panti Sosial Lewat Keterampilan Daur Ulang

Acara diawali dengan penampilan Salsa RSUD Goetheng Taroenadibrata yang membawakan Mars Salsa, dilanjutkan dengan senam lansia oleh Salsa Almadina Penambongan.

Sementara itu, drg Prasasti Bintarum menyampaikan pemahaman seputar lansia dan permasalahannya. Menurutnya, lansia mengalami penurunan fungsi baik kognitif, fisik, maupun lainnya. Proses penuaan ini berdampak pada aspek biologis, ekonomi, sosial, dan mental kejiwaan.

Karena itu, hadir Sekolah Lansia sebagai upaya pemberian informasi dan pelatihan tentang kesehatan, keagamaan, sosial budaya dan sebagainya, sehingga lansia dapat hidup bahagia dan husnul khotimah. Salsa mengusung konsep belajar dengan kegiatan yang menyenangkan, sesuai kebutuhan, dan membuat bahagia. (bdg/pro)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: