BANYUMAS-Gapoktan Ngudi Tani Desa Karangpetir Kecamatan Tambak semakin modern. Gapoktan menerapkan teknologi berupa bed dryer atau mesin pengering gabah.
Ketua 1 Gapoktan Ngudi Tani Aziz Al-Mukhson menjelaskan mesin pengering gabah merupakan salah satu dari empat paket bantuan dari dana alokasi khusus fisik bidang pertanian tahun anggaran 2022.
Di awal tahun 2023, pengurus gapoktan mulai melakukan uji coba operasional mesin pengering gabah. Kapasitas mencapai 3,5 ton.
"Mesin pengering merupakan solusi kendala cuaca pada penjemuran gabah dengan sinar matahari," terang Aziz, Senin (23/1).
Selain itu, adanya mesin pengering gabah lebih hemat waktu dan tenaga ketimbang penjemuran secara manual. Dengan menggunakan bed dryer, kadar kekeringan gabah juga dapat terukur.
"Kami masih melakukan uji coba pengeringan gabah menggunakan mesin," terang Aziz.
Ketua Umum Gapoktan Ngudi Tani Desa Karangpetir adalah Ahmad Bukhori. Gapoktan terdapat enam kelompok tani.
Selain Karangpetir, disebut Aziz ada tiga gapoktan lain di Kabupaten Banyumas yang memperoleh paket bantuan serupa. Gapoktan di Desa Petarangan di Kemranjen, Desa Margasana di Jatilawang dan Desa Karanglo di Cilongok. (fij)