PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purbalingga memiliki catatan, ada 10 kecamatan yang rawan bencana alam tanah longsor dan sebagian lagi rawan banjir.
Kepala Pelaksana BPBD Purbalingga, Priyo Satmoko melalui Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Muhsoni, Kamis 19 Januari 2023 menjelaskan, wilayah rawan longsor diantaranya, di wilayah Kecamatan Karangreja, Karangjambu, Bobotsari, Karanganyar, Kertanegara, Karangmoncol, Rembang dan sebagian wilayah Kaligondang, Mrebet, Pengadegan dan Kutasari.
Sedangkan wilayah yang rawan banjir, antara lain wilayah Kecamatan Kemangkon, Kaligondang, sebagian wilayah Karanganyar dan Karangmoncol.
BACA JUGA:Hasil Lab Keluar, 17 Sapi di Kutasari Positif LSD
“Tak hanya longsor, hampir semua wilayah Kabupaten Purbalingga berpotensi terjadinya bencana alam berupa angin ribut dan puting beliung,” ujarnya.
Lebih lanjut dijelaskan, juga curah hujan Januari ini masih diatas normal, yaitu diatas 500 milimeter.
Artinya, saat hujan berlangsung, genangan air yang bisa ditimbulkan di lokasi jatuhnya hujan cukup tinggi, jika tidak terserap ke tanah atau aliran sungai.
BACA JUGA:Geger! Ditemukan Mayat di Bendung Gerak Serayu, Tersangkut Jaring
Baru-baru ini pihaknya juga sedang bersama Tim Geologi Unsoed untuk penanganan tanah bergerak di Kecamatan Kaligondang. Yaitu melalui asesmen dilokasj bekas dampak bencana alam tanah bergerak. ( amr)