CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Wilayah Kabupaten Cilacap, khususnya wilayah Cilacap barat rawan pergerakan tanah. Bahkan ada sekitar tujuh titik yang rawan bencana alam ini.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap, Wijonardi.
Seperti di Kecamatan Cimanggu, Karangpucung, Wanareja, Sidareja, Gandrungmangu, Majenang dan Dayeuhluhur.
BACA JUGA:Wow! Ada Harga Spesial Nonton Piala AFF Laga Timnas Indonesia di Stadion GBK, Begini Caranya
“Ada di tujuh lokasi. Termasuk Desa Karanggintung, Karanganyar, Karangkemiri dan Majenang,” katanya.
Menurutnya, pihaknya sudah memanggil tim Geologi untuk melakukan penelitian.
"Setiap tahun di wilayah tersebut selalu mengalami pergerakan tanah," katanya.
BACA JUGA:Berikut Jadwal Laga Tanding Timnas Indonesia di Piala AFF 2022, Jangan Sampai Ketinggalan!
Pihaknya pun terus memperkuat upaya mitigasi bencana. Selain itu, BPBD Cilacap juga menyiapkan kemampuan masyarakat terutama di daerah rawan bencana.
"Secara rutin dilangsungkan kegiatan simulasi bencana yang melibatkan seluruh warga. Simulasi sangat penting sebagai bentuk kesiapsiagaan," kata Wijonardi. (ray)