PURWOKERTO - Greenhouse yang berada di Desa Kebocoran, Kedungbanteng akhirnya panen untuk pertama kalinya. Bupati Banyumas, ir Achmad Husein bersama jajaran Pemdes merayakan panen perdana greenhouse tersebut.
Mulanya, lokasi tempat berdirinya greenhous merupakan tanah tersebut tak laku, namun kini berhasil dimanfaatkan untuk greenhouse melon.
Kepala Desa Kebocoran, Eri Pujiono mengatakan, di tanah tersebut dulunya adalah tanah yang susah untuk dialiri air.
"Bahkan dilelang saja tidak laku," kata dia.
Lalu kemudian oleh Pemdes, melalui program ketahanan pangan, dibangunlah greenhouse melon.
"Tahun lalu, kita galakan program Ketahanan Pangan. Kita ada kelompok Budidaya Mina Pisang. Jadi, kolam disela-sela pohon pisang. Itu mulanya," kata dia.
Lalu kemudian, berkembang membuat greenhouse. Ini adalah panen pertama setelah 90 hari. Hasilnya, semua tanaman berbuah. "Kalau satu pohon berbuah 5, kita sisakan satu," imbuhnya.
Sedangkan di greenhouse tersebut, terdapat 600 pohon melon. Jenis melonnya adalah Golden Aroma, yang biasa dijual per kg mencapai Rp 35.000.
"Buahnya akan dijual ke pihak ke tiga, seperti supermarket. Namun, awal-awal akan kita lakukan untuk wisata edukasi. Untuk anak-anak sekolah untuk menanam dan memanen," tandasnya. (mhd)