Acara Lengkap Akad Nikah Kaesang Pangarep - Erina Gudono Sabtu 10 Desember 2022, Dari Midodareni dan Bleketepe

Kamis 08-12-2022,10:55 WIB
Reporter : Tangkas Pamuji
Editor : Tangkas Pamuji

- Bleketepe dipasang mengelilingi area pernikahan merupakan perwujudan dari penyucian kahyangan para dewa yang dinamakan Bale Katapi.

- Bale artinya tempat, sedangkan Katapi berasal dari kata Tapi yang artinya memisahkan kotoran kemudian dibuang.

- Bleketepe artinya adalah orang tua pengantin yang mengajak pasangan pengantin untuk menyucikan diri.

- Pemasangan bleketepe ini juga diiringi dengan acara pemasangan tuwuhan.

- Tuwuhan adalah wujud harapan orang tua kepada pengantin untuk bisa segera memperoleh keturunan.

- Tuwuhan terdiri dari pohon pisang raja yang buahnya sudah matang

- Pisang raja memiliki filosofi bahwa pasangan pengantin ini kelak memiliki kemakmuran dan kemuliaan seperti para raja.

2.  Malam Midodareni

- Selanjutnya pada Jumat malam pukul 19:00-21:00 WIB digelar Upacara Malam Midodareni.

- Kata midodareni berasal dari bahasa Jawa ‘widodari’ alias bidadari dalam bahasa Indonesia.

- Masyarakat keturunan Jawa tradisional percaya pada malam tersebut para bidadari dari kayangan akan turun ke bumi dan menyambangi kediaman calon pengantin perempuan.

- Konon, para bidadari akan memberi wahyu yang bisa menyempurnakan dan mempercantik pengantin perempuan.

- Acara midodareni dilangsungkan pada malam hari, di mana calon pengantin laki-laki datang dan menghantarkan seserahan kepada calon pengantin perempuan.

- Pada acara ini ini, keluarga besar calon pengantin laki-laki berkunjung ke rumah calon pengantin perempuan untuk mempererat tali silaturahmi. 

- Pada malam midodareni calon mempelai perempuan hanya diperbolehkan berada di dalam kamar pengantin. Calon mempelai laki-laki dilarang melihat calon istrinya di malam tersebut. 

Sabtu, 10 Desember 2022  

Kategori :