BANDUNG, RADARBANYUMAS.Co.ID- Satu polisi jadi Korban meninggal bom bunuh diri di Polsek astana Anyar Bandung, Rabu 7 Desember 2022.
Dia adalah Aipda Sofyan.
Meninggal dunia usai terkena ledakan bom bunuh diri di polsek astana Anyar Bandung.
Sebagai informasi, Aipda Sofyan adalah anggota Polsek Astana Anyar, Kota Bandung.
BACA JUGA:Duh, Jumlah Kecelakaan di Banyumas Tertinggi Pertama di Jawa Tengah, Ini Kata Kapolresta Banyumas
Dia meninggal dunia karena kejadian bom bunuh diri, Rabu, 7, Desember 2022.
Aipda Sofyan sempat masuk dalam perawatan usai terjadi ledakan bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, namun kemudian dikabarkan meninggal dunia.
Sebelumnya, pelaku bom bunuh diri juga meninggal dunia. Tubuh berserakan hancur. Sementara sebelumnya disampaikan bahwa Aipda Sofyan mengalami luka berat karena serpihan dari ledakan bom bunuh diri dan perlu dilakukan operasi.
Selain Sofyan, juga terdapat 7 korban luka baik ringan maupun berat dan saat ini sedang ditangani di dua rumah sakit di Kota Bandung.
"Turut berduka cita atas wafatnya Anggota Polsekta Astana Anyar, semoga amal ibadah almarhum diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan," tulis keterangan Jabar Quick Response.
Sebelumnya, yang bersangkutan sempat dibawa ke RS Immanuel, namun tidak tertolong akibat luka berat yang dideritanya.
Sebagai informasi, Sofyan merupakan polisi kelahiran Bandung, 13, Juni 1980. Jabatannya adalah Bhabinkantibmas dengan desa/kelurahan binaan adalah Karanganyar.
Terdapat sedikitnya 8 daftar korban anggota polisi yang terluka karena ledakan bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Kota Bandung, Jawa Barat.
Seperti diketahui, daftar identitas 8 korban ledakan bom bunuh diri tersebut, diantaranya adalah anggota Polsek Astana Anyar dan kini mereka dirawat di beberapa rumah sakit.