Bocah 7 Tahun Hanyut Terbawa Arus Sungai Serayu, Ditemukan Meninggal Dunia

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Seorang bocah di Kabupaten Purbalingga hanyut terbawa arus saat berenang di Sungai Serayu, masuk Dusun 1 Desa Pelumutan, Kecamatan Kemangkon, Rabu, 29 Mei 2024.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purbalingga Prayitno mengatakan, kejadian orang hanyut terbawa arus Sungai Serayu, terjadi pada pukul 13.30 WIB.

"Korban hanyut terbawa arus sungai adalah Galih Tri Saputra (7), warga Desa Pelumutan RT 12 RW 4 Kecamatan Kemangkon," katanya kepada Radarmas.

Dia menjelaskan, berdasarkan informasi yang dihimpun sebelum hanyut terbawa arus sungai, korban dikabarkan sedang bermain lompat-lompatan ke sungai bersama teman-temannya. Namun, korban tiba-tiba terbawa arus sungai Serayu. Lalu kejadian tersebut dilaporkan kepada warga.

BACA JUGA:Main Lompat-lompatan di Sungai Serayu, Bocah Hanyut Terbawa Arus

BACA JUGA:Tenggelam di Sungai Laban, Pelajar Asal Desa Tangkisan Meninggal Dunia

Kemudian kejadian tersebut dilaporkan ke BPBD Kabupaten Purbalingga. Kemudian tim SAR gabungan uang dikordinasi oleh BPBD Kabupaten Purbalingga datang ke lokasi, untuk melakukan asesment dan pencarian.

Korban baru ditemukan esok harinya, Kamis, 30 Mei 2024 sekira pukul 12.40 WIB. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia sekira 4,4 kilometer dari lokasi korban dinyatakan hanyut.

Sebelumnyabti tim SAR melakukan penyisiran di permukaan air menggunakan LCR sejauh kilometer dari Jembatan Gantung sampai Muara Pertemuan Sungai.

Melakukan penyisiran di permukaan air dengan Bodyrafting sejauh kilometer dari lokasi dinyatakan hanyut hingga Jembatan Gantung

Serta, melakukan penyisiran darat di pinggir sungai dan penyisiran menggunakan Drone Thermal. "Korban kemudian dibawa ke rumah suka untuk selanjutnya dimakamkan," imbuhnya. (tya)

Sumber: