CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Akibat cuaca ekstrem di Cilacap, produksi padi di Cilacap menurun.
Terutama di wilayah Cilacap timur.
Kabid Ketahanan Pangan Dinas Pertanian Cilacap, Mlati Asih Budiarti mengatakan, sepanjang tahun 2022 ada 2.167 hektare sawah yang teredampak banjir.
BACA JUGA:Jumlah UMKM di Kabupaten Purbalingga Tembus 96 Ribu
"628 hektare gagal panen ada di wilayah timur seperti Adipala, Kroya, dan paling parah di Nusawungu," kata dia.
Meski mengalami penurunan, dia menyebut bahwa produksi padi di Cilacap masih surplus atau aman.
BACA JUGA:28 Penderita HIV/AIDS di Banjarnegara Meninggal Dunia
Di Oktober 2022 lalu Cilacap mengalami surplus sebanyak 312 ribu ton. (ray)