AKI/AKB di Purbalingga Capai 118 Kasus Dalam 10 Bulan, Ini Rinciannya

Kamis 01-12-2022,13:41 WIB
Reporter : Amarullah Nur Cahyo
Editor : Ali Ibrahim

BACA JUGA:Satu Eks Napiter Terdata Ada di Kabupaten Purbalingga

Action plan tersebut nantinya dijadikan ada guidance yang jelas, bagi para kader kesehatan, bidan desa, Puskesmas, Rumah Sakit termasuk Pemerintah Desa juga perlu diikutsertakan.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Purbalingga, dr Jusi Febrianto MPH mengungkapkan 10 kasus Kematian Ibu di tahun 2022 ini, didominasi disebabkan Eklamsi (4 kasus), kemudian pendarahan (3 kasus) lalu penyakit lainnya.

"Waktu meninggal lebih banyak terjadi di rumah sakit pada rentang waktu lebih dari 48 jam (7 kasus). Kalau dilihat permasalahan sudah tidak di hulu lagi tapi di hilir," katanya.

BACA JUGA:Satu Eks Napiter Terdata Ada di Kabupaten Purbalingga

Ia memastikan 9 dari 10 kematian ibu yang ada sebenarnya masih bisa dicegah.

Diantaranya dengan menghindari keterlambatan, khususnya keterlambatan dalam hal merujuk, penanganan dan pengambilan keputusan.

Selain itu, pasien juga menghindari hamil pada kondisi "4 Terlalu", yaitu terlalu tua, terlalu banyak, terlalu muda, dan terlalu dekat. (amr)

Kategori :